Jakarta: Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya ditutup akibat aksi 22 Mei 2019 dibuka kembali Senin, 27 Mei 2019 sore. Pembukaan jalan lantaran kondisi keamanan di Ibu Kota berangsur membaik.
Kapolsek Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan pihak Kepolisian bersama Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan instansi terkait tengah membongkar pembatas jalan yang sebelumnya digunakan untuk penutupan jalan.
"Proses ini berjalan bersamaan baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara, dan di depan MK ataupun (gedung) Sapta Pesona, semua berrier baik dari beton maupun barrier yang kawat, semua dibuka," ujar Harry di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019.
Proses pembongkaran pembatas kawat dan beton ditargetkan rampung hari ini. Ini agar masyarakat dapat beraktivitas secara normal setelah sempat terganggu lantaran adanya penutupan jalan.
Mantan Kapolres Tanggerang Selatan ini mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait penutupan jalan. Buntutnya, masyarakat mendapat rugi secara meteril maupun non materil.
"Sekitar wilayah Thamrin-Sudirman berlangsung dengan baik masyarakat melaksanakan aktivitas seperti biasa, dan di beberapa tempat juga kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini," tutur dia.
Sebelumnya sejumlah ruas jalan di Ibu Kota ditutup sejak Selasa, 21 Mei 2019. Penutupan lantaran massa aksi di depan gedung Bawaslu dan kericuhan yang sempat terjadi.
Jakarta: Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya ditutup akibat aksi 22 Mei 2019 dibuka kembali Senin, 27 Mei 2019 sore. Pembukaan jalan lantaran kondisi keamanan di Ibu Kota berangsur membaik.
Kapolsek Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan pihak Kepolisian bersama Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan instansi terkait tengah membongkar pembatas jalan yang sebelumnya digunakan untuk penutupan jalan.
"Proses ini berjalan bersamaan baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara, dan di depan MK ataupun (gedung) Sapta Pesona, semua berrier baik dari beton maupun barrier yang kawat, semua dibuka," ujar Harry di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019.
Proses pembongkaran pembatas kawat dan beton ditargetkan rampung hari ini. Ini agar masyarakat dapat beraktivitas secara normal setelah sempat terganggu lantaran adanya penutupan jalan.
Mantan Kapolres Tanggerang Selatan ini mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait penutupan jalan. Buntutnya, masyarakat mendapat rugi secara meteril maupun non materil.
"Sekitar wilayah Thamrin-Sudirman berlangsung dengan baik masyarakat melaksanakan aktivitas seperti biasa, dan di beberapa tempat juga kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini," tutur dia.
Sebelumnya sejumlah ruas jalan di Ibu Kota ditutup sejak Selasa, 21 Mei 2019. Penutupan lantaran massa aksi di depan gedung Bawaslu dan kericuhan yang sempat terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)