Jakarta: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono belum menerima adanya gempa susulan di Banten. Muka air laut juga masih terpantau normal.
"Sampai sekarang belum ada gempa susulan terjadi. Air laut tidak ada perubahan signifikan," kata Rahmat kepada Metro TV, Jumat, 2 Agustus 2019.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah peringatan dini tsunami bisa dicabut. Pihaknya masih perlu menganalisis keadaan di lapangan sebelum mencabut peringatan itu.
BMKG, kata dia, harus memantau kemungkinan adanya longsor laut yang bisa menyebabkan tsunami. Kondisi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda juga terus dimonitor.
Status siaga diterapkan di Pandeglang, Pulau Panaitan, di Banten serta Lampung Selatan di Provinsi Lampung. Status ini diberikan kepada daerah dengan ancaman tsunami setinggi 3 meter.
Baca: BMKG: Potensi Ketinggian Tsunami Banten 0,5 hingga 3 Meter
Sementara itu, status waspada diberikam kepada Lampung Barat, Sukabumi (Jawa Barat), dan Lebak (Banten). Lokasi ini terancam tsunami dengan ketinggi 50 cm.
Warga di lokasi-lokasi ini diminta menjauhi pesisir pantai. Selain itu, publik diharap waspada dengan gempa susulan. "Tapi, biasanya (gempa susulan) kekuatannya lebih kecil," ungkap Rahmat.
Jakarta: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono belum menerima adanya gempa susulan di Banten. Muka air laut juga masih terpantau normal.
"Sampai sekarang belum ada gempa susulan terjadi. Air laut tidak ada perubahan signifikan," kata Rahmat kepada
Metro TV, Jumat, 2 Agustus 2019.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah peringatan dini tsunami bisa dicabut. Pihaknya masih perlu menganalisis keadaan di lapangan sebelum mencabut peringatan itu.
BMKG, kata dia, harus memantau kemungkinan adanya longsor laut yang bisa menyebabkan tsunami. Kondisi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda juga terus dimonitor.
Status siaga diterapkan di Pandeglang, Pulau Panaitan, di Banten serta Lampung Selatan di Provinsi Lampung. Status ini diberikan kepada daerah dengan ancaman tsunami setinggi 3 meter.
Baca: BMKG: Potensi Ketinggian Tsunami Banten 0,5 hingga 3 Meter
Sementara itu, status waspada diberikam kepada Lampung Barat, Sukabumi (Jawa Barat), dan Lebak (Banten). Lokasi ini terancam tsunami dengan ketinggi 50 cm.
Warga di lokasi-lokasi ini diminta menjauhi pesisir pantai. Selain itu, publik diharap waspada dengan gempa susulan. "Tapi, biasanya (gempa susulan) kekuatannya lebih kecil," ungkap Rahmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)