Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: Arga Sumantri/Medcom.id
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: Arga Sumantri/Medcom.id

Ketua DPR Minta Insiden Penembakan Mahasiswa Di Kendari Diusut

M Sholahadhin Azhar • 27 September 2019 17:44
Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut berduka atas wafatnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat aksi demonstrasi menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan UU KPK. Bamsoet sapaan karibnya meminta kasus kematian dua mahasiswa ini diusut tuntas. 
 
"Saya atas nama pimpinan DPR meminta petugas keamanan, kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa ini dan mengusut tuntas siapa pelakunya," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2019.
 
Menurutnya, polisi harus objektif dan transparan menyelidiki kasus ini. Termasuk kemungkinan apabila terbukti aparat menjadi pelaku penembakan dua mahasiswa itu. Insiden ini bisa mencoreng citra Indonesia sebagai negara demokrasi di mata dunia. 

"Karena penanganan penyampaian aspirasi itu harus menyedepankan langkah-langkah yang bijaksana," kata dia.
 
Dia menyayangkan aksi unjuk rasa di Kendari sampai menimbulkan korban jiwa. Seharusnya hal itu tak terjadi. Atas nama DPR, Bamsoet menyampaikan bela sungkawa.
 
"Menyampaikan rasa duka yang mendalam pada keluarga korban sekaligus prihatin," ucap Bamsoet.
 
Ungkapan duka cita pun disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Ia menyampaikan turut berbela sungkawa mendalam atas wafatnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dia mengimbau semua pihak bisa menahan diri. 
 
Di satu sisi, Zulkifli meminta aparat agar profesional dalam bekerja. Di sisi lain dia berharap para mahasiswa menjaga agar situasi kondusif.
 
Menurut Zulkifli, semua orang prihatin atas banyaknya korban dari pihak kepolisian dan demonstran. Dia menyebut demonstrasi memang diatur konstitusi, namun pelaksanaannya juga tak boleh anarkis.
 
"Kita hargai mahasiswa adik-adik kita yang pelajar juga menyampaikan aspirasinya saya meyakini aspirasi itu akan didengar oleh pemimpin kita, tentu akan merespons dengan positif," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan