Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho -- MTVN/Intan Fauzi
Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho -- MTVN/Intan Fauzi

BNPB: Gempa Susulan Wajar Terjadi Setelah Gempa Besar

Intan fauzi • 07 Desember 2016 15:51
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 25 kali gempa susulan terjadi setelah gempa pertama berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) menguncang Pidie Jaya, Aceh, dan sekitarnya pagi tadi. Gempa susulan wajar terjadi setelah gempa besar.
 
"Magnitude gempa susulan selalu lebih kecil dari gempa pertama. Itu untuk mencari keseimbangan tektonik yang ada," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).
 
Sutopo menjelaskan, magnitude gempa susulan berkisar antara 3,3 hingga 4,4 SR. Gempa pertama dirasakan di beberapa tempat dengan intensitas gempa VI-VII MMI. Intensitas gempa tersebut mampu merobohkan bangunan dengan cepat.

"Di Pidie Jaya, gempa terasa kuat selama 15 detik. Masyarakat merespons dengan keluar bangunan. Namun, sebagian masih tertidur sehingga tertimbun. Di Kabupaten Pidie, gempa terasa kuat 10 detik, di Kota Banda Aceh lima detik, Kabupaten Aceh Besar 10 detik, dan Kabupaten Bireun dirasakan kuat selama 10 detik," pungkasnya.
 
(Baca: Hari ini Tercatat 25 Gempa Susulan)
 
Apabila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal atau yang dikenal Sesar Samalanga. Berdasarkan peta pemetaan tektonik Aceh, tampak di zona gempa terdapat struktur Sesar Mendatar.
 
Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya menyebutkan, puluhan korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Korban meninggal akibat tertimpa runtuhan bangunan.
 
Tercatat ada 98 rumah toko ambruk akibat goncangan gempa usai salat Subuh tadi. "Kawasan terparah akibat gempa di Meureudu, Ibu Kota kabupaten, dan Ulee Gle. Banyak korban di dua daerah itu tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko," ucap Kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya Puteh A. Manaf.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan