Majelis Ulama Indonesia. Sebab, ada penolakan pemakaman oleh warga Surabaya.
"Penyerahan jenazah masih menunggu surat jawaban dari MUI. Fatwa sudah diminta Wali Kota Surabaya Bu Risma terkait adanya penolakan warga," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin dikutip dari Antara, Jumat, 18 mei 2018.
Machfud mengatakan penyerahan jenazah pelaku bom bunuh diri di Surabaya itu sedianya dilakukan pagi hari ini.
"Kalau fatwanya keluar mungkin langsung kita lanjuti. Kita akan lakukan yang terbaik meskipun jenazah para pelaku teror," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di Convention Hall Arif Rahman Hakim Surabaya, mengatakan masih menunggu fatwa dari MUI terkait sejumlah jenazah terduga teroris yang hendak dimakamkan, namun ditolak warga setempat.
"Saya bilang ke Pak Kapolres, bahwa saya sudah buat surat ke MUI. Kami lagi menunggu fatwa MUI. Kalau fatwa MUI membolehkan, maka kami harus jelaskan kepada masyarakat," tuturnya.
Baca: Janazah Teroris di Surabaya tak Diakui Keluarga
Risma mengatakan saat ini pihaknya tidak berani menguburkan jenazah terduga teroris tersebut, menyusul di Surabaya ada keluarga korban dari peledakan bom tersebut.
"Kalau sekarang saya tidak berani. Gimana dimakamkan, di sana ada keluarganya yang korban," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id