Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, Muhammad Arief Rosyid Hasan, punya cara unik merayakan ulang tahun. Foto: Istimewa
Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid PP DMI, Muhammad Arief Rosyid Hasan, punya cara unik merayakan ulang tahun. Foto: Istimewa

Kado Unik bernama 'Masjid 4.0'

05 September 2018 20:43
Jakarta: Setiap orang punya cara unik dalam memaknai hari lahirnya. Tak terkecuali Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Arief Rosyid Hasan dalam merayakan ulang tahun ke-32.
 
Arief merayakannya dengan mengeluarkan buku berjudul Masjid 4.0: Generasi Muda Muslim Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid. Buku yang akan segera terbit ini diharapkan bisa mengubah paradigma umat Islam soal fungsi masjid di masa kini.
 
Buku Masjid 4.0 membahas konsep masjid yang mengacu pada zaman Rasulullah. Saat itu, masjid menjadi sarana umat untuk mengatasi permasalahan yang ada, baik dalam aspek keagamaan, sosial, pendidikan, maupun ekonomi.

“Buku ini membuka paradigma masjid yang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah," kata Arief di Masjid Baiturahman, Jakarta, kemarin.
 
Sejatinya, kata dia, masjid merupakan rumah suci yang juga dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi. "Rasulullah saat di Madinah telah mempraktikkan hal itu,” paparnya.
 
Arief menyatakan buku Masjid 4.0 merupakan jawaban yang tepat dalam upaya merespon perubahan zaman. 
 
"Masjid 4.0 adalah role model untuk bisa memanfaatkan perkembangan informasi dan kecanggihan teknologi dalam upaya mewujudkan memakmurkan masjid dan jemaahnya," kata dia.
 
Arief berharap visi DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid dapat segera terwujud seiring penerbitan buku ini. 
 
“Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan pengangguran merupakan masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa ini." 
 
"Masjid yang jumlahnya mencapai 800 ribu itu dapat menjadi solusi atas masalah tersebut, yaitu melalui gerakan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid,” ujarnya.
 
Selain menerbitkan buku, Arief juga merakayan ulang tahun dengan mengadakan kegiatan santunan kepada 50 anak yatim. Ia pun memberikan hibah Alquran kepada pengurus masjid. 
 
“Saya memilih merayakan hari kelahiran bersama-sama anak yatim. Di sini kami berdoa, berbagi cerita dan pengalaman, serta berbagi kebahagiaan,” ujar Arief.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan