Jakarta: Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (Komnas PP KIPI) Ellen Roostaty Sianipar menegaskan nOPV2 atau vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius. Keamanan vaksin ini dari berbagai penelitian menunjukkan aman dan dapat ditoleransi oleh golongan usia bayi dan anak.
"Data Keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) yang didapatkan dari 253 juta dosis nOPV2 dan telah diberikan di 13 negara menyimpulkan tidak ada risiko berbahaya dari data yang ada," kata Ellen dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 19 Juli 2024.
KIPI yang ditimbulkan pun sangat kecil seperti anaphylaxis hanya 0,1 per 100.000 vaksin. Kemudian demam tingkat rasionya 3,64 persen; diare 1,31 persen; mual 1,17 persen. Jadi, dia menekankan bahwa vaksin polio sangat aman.
Keluhan atau gejala yang dilaporkan juga lebih rendah. Data uji klinis 1 dan 2 nOPV2 produksi Biofarma pada bayi dan anak tidak ditemukan KIPI serius pada uji klinis nOPV2 kelompok bayi dan anak. Jadi setelah dikaji tidak ditemukan KIPI serius pada uji klinis pada anak.
"Vaksin nOPV2 dapat membantu menghentikan penyebaran CVDPV2 atau varian virus polio yang paling sering terjadi. Keamanan vaksin merupakan hal penting dalam menjamin kelangsungan program imunisasi sehingga prosedur pemberian imunisasi yang benar dapat mengurangi KIPI akibat kekeliruan prosedur," ujar dia.
Adapun tenaga medis juga harus memberikan vaksinasi yang aman dan dapat memberikan penanganan jika terjadi KIPI. Data keamanan vaksin nOPV2 di Indonesia serta beragam penelitian menunjukkan nOPV2 dapat ditoleransi.
Jakarta: Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
imunisasi (Komnas PP KIPI) Ellen Roostaty Sianipar menegaskan nOPV2 atau vaksin
polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius. Keamanan vaksin ini dari berbagai penelitian menunjukkan aman dan dapat ditoleransi oleh golongan usia bayi dan anak.
"Data Keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) yang didapatkan dari 253 juta dosis nOPV2 dan telah diberikan di 13 negara menyimpulkan tidak ada risiko berbahaya dari data yang ada," kata Ellen dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 19 Juli 2024.
KIPI yang ditimbulkan pun sangat kecil seperti anaphylaxis hanya 0,1 per 100.000 vaksin. Kemudian demam tingkat rasionya 3,64 persen; diare 1,31 persen; mual 1,17 persen. Jadi, dia menekankan bahwa vaksin polio sangat aman.
Keluhan atau gejala yang dilaporkan juga lebih rendah. Data uji klinis 1 dan 2 nOPV2 produksi Biofarma pada bayi dan anak tidak ditemukan KIPI serius pada uji klinis nOPV2 kelompok bayi dan anak. Jadi setelah dikaji tidak ditemukan KIPI serius pada uji klinis pada anak.
"Vaksin nOPV2 dapat membantu menghentikan penyebaran CVDPV2 atau varian virus polio yang paling sering terjadi. Keamanan vaksin merupakan hal penting dalam menjamin kelangsungan program imunisasi sehingga prosedur pemberian imunisasi yang benar dapat mengurangi KIPI akibat kekeliruan prosedur," ujar dia.
Adapun tenaga medis juga harus memberikan vaksinasi yang aman dan dapat memberikan penanganan jika terjadi KIPI. Data keamanan vaksin nOPV2 di Indonesia serta beragam penelitian menunjukkan nOPV2 dapat ditoleransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)