Persiapan proses pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun--AFP/Yanuar
Persiapan proses pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun--AFP/Yanuar

Tiongkok Siapkan Banyak Kapal Pencarian QZ8501, Basarnas Membatasi

Yogi Bayu Aji • 06 Januari 2015 15:01
medcom.id, Jakarta: Negara sahabat berbondong-bondong menawarkan bantuan pencarian korban dan badan pesawat serta kotak hitam AirAsia QZ8501. Mereka yang sudah mendapatkan izin menurunkan kapal dan pesawat yang disertai peralatan canggih.
 
Tiongkok adalah salah satunya. Negeri tirai bambu itu menyiapkan banyak kapal dalam misi pencarian itu. Namun tak semua bisa digunakan. Itu karena Badan SAR Nasional (Basarnas) membatasinya.  
 
"Mereka (Tiongkok) sebenarnya membantu beberapa kapal tapi saya minta hanya satu kapal, karena sudah terlalu banyak kapal," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo seusai jumpa pers di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015.)

Menurut dia, kapal Tiongkok itu nantinya akan fokus pada pencarian badan dan kotak hitam pesawat nahas itu. Kapal mereka membawa tiga kru beserta pinger locator untuk mendeteksi sinyal kotak hitam.
 
Kapal itu masih dalam perjalanan ke lokasi pencarian di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Soelistyo pun menegaskan, kapal itu dan kapal asing lainnya berada di bawah komando Basarnas.
 
Seperti diketahui, pencarian pesawat AirAsia QZ8501 sudah memasuki hari kesepuluh. Tim gabungan dari dalam dan luar negeri pun sudah berhasil menemukan 37 jenazah korban kecelakaan pesawat itu. Sebanyak 125 korban belum ditemukan.
 
Selain itu, tim juga sedang fokus mencari badan dan kotak hitam pesawat. Operasi ini pun melibatkan beberapa negara sahabat. Mereka, di antaranya, Singapura, Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Rusia serta Tiongkok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan