Basarnas serahkan paket milik korban ke pihak AirAsia. (Foto:Rodhi Aulia)
Basarnas serahkan paket milik korban ke pihak AirAsia. (Foto:Rodhi Aulia)

Tim SAR Temukan Uang 8.000 Dolar Singapura di Badan Pesawat AirAsia QZ8501

M Rodhi Aulia • 02 Maret 2015 13:21
medcom.id, Jakarta: Bagian tengah pesawat Air Asia QZ8501 berhasil diangkat Tim SAR gabungan dan sudah diserahkan secara resmi oleh Badan SAR Nasional kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini. Di dalam badan pesawat yang diangkut Kapal Crest Onyx tersebut, terdapat tiga paket milik penumpang yang berbeda.
 
Tiga paket itu merupakan kumpulan barang pribadi yang semula tercecer. Kemudian, oleh Basarnas disimpan dalam sebuah dus yang diberi pelastik warna hitam, juga dengan nama penumpang serta alamat. Di antara barang itu terdapat pecahan uang yang mencapai 8 ribu dolar Singapura.
 
"Ini ada tiga paket yang ditemukan di body pesawat. Dalam paket ini, ada identitas. Ada uangnya yang tidak sedikit. Ada 8 ribu dolar, 5 ribu dolar," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo saat jumpa pers di atas geladak Kapal KM SAR Pacitan, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Bambang mengaku sedih atas rumor yang beredar di tengah masyarakat bahwa pihaknya mengambil barang milik korban yang tercecer. Pada kesempatan itu, dia menegaskan pihaknya tidak mengambil satu pun barang milik korban yang ditemukan tim SAR.
 
"Tidak diutik-utik. Saya memastikan. Rumor jamnya hilang. Saya pastikan tim SAR gabungan tidak akan mengambil barang milik korban. Kami ada kode etik," tegas Bambang.
 
Tiga paket tersebut diketahui atas nama Inda Diani Abraham dari Surabaya, Yuni Indah dari Ponorogo dan Hermanto Tanus dari Surabaya. Paket tersebut, lanjut Bambang, dipercayakan sepenuhnya kepada Manajemen Air Asia untuk diserahkan langsung kepada korban.
 
Seperti diketahui, AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada Minggu 28 Desember 2014. Pesawat tujuan Surabaya-Singapura tersebut mengangkut 155 penumpang dan tujuh awak pesawat. Hingga kini, sebanyak 59 penumpang belum ditemukan. Namun, meski Basarnas akan menutup operasi secara penuh pada dua pekan mendatang, pihaknya akan tetap mencari walau hanya dalam operasi kecil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan