medcom.id, Jakarta: Pemakaman San Diego Hill milik Lippo Group di Karawang, Jawa Barat diusulkan ditutup. Kawasan pemakaman mewah itu diduga tidak memiliki izin dari Pemerintah Pusat dan tidak memenuhi unsur keadilan.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak memiliki surat izin pembangunan pemakaman San Diego Hill. “Kalau dilihat dari Undang-Undang, seharusnya pembangunan yang bersifat eksklusif harus meminta izin dari Pemerintah Pusat. Saya belum pernah lihat izinnya," kata Tjahyo Kumolo saat memimpin rapat dengan jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Seluruh Indonesia, di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta (6/2/2015).
Dia mengungkapkan, pemakaman yang hanya diperuntukkan bagi kalangan elit tidak adil. Karena semua manusia berhak dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) manapun. “Bupati Karawang seharusnya tidak mengeluarkan izin pembukaan pemakaman eksklusif tanpa seizin Pemerintah Pusat. Pemakaman hanya untuk kalangan elit itu tidak fair," ujarnya
medcom.id, Jakarta: Pemakaman San Diego Hill milik Lippo Group di Karawang, Jawa Barat diusulkan ditutup. Kawasan pemakaman mewah itu diduga tidak memiliki izin dari Pemerintah Pusat dan tidak memenuhi unsur keadilan.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak memiliki surat izin pembangunan pemakaman San Diego Hill. “Kalau dilihat dari Undang-Undang, seharusnya pembangunan yang bersifat eksklusif harus meminta izin dari Pemerintah Pusat. Saya belum pernah lihat izinnya," kata Tjahyo Kumolo saat memimpin rapat dengan jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Seluruh Indonesia, di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta (6/2/2015).
Dia mengungkapkan, pemakaman yang hanya diperuntukkan bagi kalangan elit tidak adil. Karena semua manusia berhak dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) manapun. “Bupati Karawang seharusnya tidak mengeluarkan izin pembukaan pemakaman eksklusif tanpa seizin Pemerintah Pusat. Pemakaman hanya untuk kalangan elit itu tidak
fair," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)