Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan varian Omicron XE belum terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diminta tenang, disiplin protokol kesehatan, dan menyegerakan diri divaksinasi.
"Sejauh ini, varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu belum ada di Indonesia," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
Wiku memastikan pemerintah terus memantau data terkini. Setiap kebijakan penanganan covid-19 mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Dia mendorong masyarakat tidak perlu takut berlebihan. Sebab, mutasi virus merupakan hal lumrah dan sudah banyak terjadi pada virus lainnya.
"Ketakutan berlebih malah memengaruhi imunitas tubuh menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar kita," ujar dia.
Baca: Omicron XE Disebut 10 Kali Lebih Menular Daripada Son of Omicron
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan temuan awal terkait varian Omicron XE. Varian tersebut merupakan gabungan antara Omicron BA.1 dan BA.2 atau Son of Omicron.
“Berdasarkan data awal, didapati kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2. Namun WHO menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut,” jelas Wiku.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan varian
Omicron XE belum terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diminta tenang, disiplin
protokol kesehatan, dan menyegerakan diri divaksinasi.
"Sejauh ini, varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu belum ada di Indonesia," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
Wiku memastikan pemerintah terus memantau data terkini. Setiap kebijakan penanganan covid-19 mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Dia mendorong masyarakat tidak perlu takut berlebihan. Sebab, mutasi virus merupakan hal lumrah dan sudah banyak terjadi pada virus lainnya.
"Ketakutan berlebih malah memengaruhi imunitas tubuh menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar kita," ujar dia.
Baca:
Omicron XE Disebut 10 Kali Lebih Menular Daripada Son of Omicron
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan temuan awal terkait varian Omicron XE. Varian tersebut merupakan gabungan antara Omicron BA.1 dan BA.2 atau Son of Omicron.
“Berdasarkan data awal, didapati kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2. Namun WHO menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut,” jelas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
