Ilustrasi. (Medcom.id)
Ilustrasi. (Medcom.id)

Omicron XE Disebut 10 Kali Lebih Menular Daripada Son of Omicron

Theofilus Ifan Sucipto • 05 April 2022 18:50
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan temuan awal terkait varian Omicron XE. Varian tersebut merupakan gabungan antara Omicron BA.1 dan BA.2 atau Son of Omicron.
 
"Berdasarkan data awal, didapati kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
 
Meski begitu, WHO menekankan masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait temuan awal tersebut. Wiku meminta masyarakat tidak panik.

"Karena rekombinasi atau gabungan virus bukan hal baru dan banyak terjadi pada virus selain covid-19,” papar dia.
 
Baca: Omicron XE dan Varian Baru di Tiongkok Soroti Ancaman Mutasi Covid-19
 
Terungkapnya varian baru covid-19 di Inggris dan Tiongkok kembali menyoroti ancaman mutasi virus tersebut, sekaligus menekankan pandemi memang belum berakhir. Kendati begitu, para pakar kesehatan meminta masyarakat global untuk tidak panik menyikapinya.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gabungan subvarian Omicron, BA.1 dan BA.2 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, bisa jadi merupakan varian paling menular sejauh ini. Varian tersebut dinamakan Omicron XE.
 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) berencana mengadakan rapat pekan ini untuk membahas vaksin booster apa yang diperlukan dan bagaimana menentukan varian spesifik yang harus ditargetkan untuk menangani situasi saat ini.
 
Jumlah kasus dari varian baru cenderung kecil dibanding wabah yang masih terjadi di seluruh dunia. Para ahli juga telah mencatat munculnya banyak variasi yang tidak menyebar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan