Jakarta: Dua pekerja bangunan terjatuh dari ketinggian 12 meter saat membersihkan lorong lift di Apartemen The Stature, Jalan Kebon Sirih Nomor 45, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Satu pekerja tewas dan satu orang lainnya mengalami patah kaki.
Wakil mandor, Rahmat, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Jumat, 29 Mei 2020, sekitar pukul 09.30 WIB dan baru dilaporkan ke polisi sekitar pukul 14.30 WIB. Berawal saat dua pekerja tengah membersihkan lorong lift di lantai GF.
Kemudian, kayu penyangga tempat kedua pekerja itu berdiri tiba-tiba patah. Keduanya langsung terjun bebas ke lantai basement 3.
"Yang meninggal itu Sunar, warga Brebes, mengalami pecah kepala pada bagian belakang dan luka pelipis sebelah kanan. Sedangkan Dedi Irawan, warga Brebes, mengalami patah kaki," ujar Rahmat, Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.
Rahmat membantah anak buahnya tidak memakai alat standar keamanan dalam bekerja. Dia berdalih anak buahnya hanya melepaskan kaitan tali untuk berpindah posisi.
"Iya cantolannya memang dilepas tapi kita pakai kok alat keamanan dalam bekerja," ucap dia.
Kasat Reskrim Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, membenarkan peristiwa kecelakaan kerja ini. Kasus tersebut tengah ditangani Polsek Menteng.
"Coba langsung tanya ke Kanit Reskrim saja. Yang jelas, iya ada laka kerja," ujar dia.
Jakarta: Dua pekerja bangunan terjatuh dari ketinggian 12 meter saat membersihkan lorong lift di Apartemen The Stature, Jalan Kebon Sirih Nomor 45, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Satu pekerja tewas dan satu orang lainnya mengalami patah kaki.
Wakil mandor, Rahmat, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Jumat, 29 Mei 2020, sekitar pukul 09.30 WIB dan baru dilaporkan ke polisi sekitar pukul 14.30 WIB. Berawal saat dua pekerja tengah membersihkan lorong lift di lantai GF.
Kemudian, kayu penyangga tempat kedua pekerja itu berdiri tiba-tiba patah. Keduanya langsung terjun bebas ke lantai basement 3.
"Yang meninggal itu Sunar, warga Brebes, mengalami pecah kepala pada bagian belakang dan luka pelipis sebelah kanan. Sedangkan Dedi Irawan, warga Brebes, mengalami patah kaki," ujar Rahmat, Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.
Rahmat membantah anak buahnya tidak memakai alat standar keamanan dalam bekerja. Dia berdalih anak buahnya hanya melepaskan kaitan tali untuk berpindah posisi.
"Iya cantolannya memang dilepas tapi kita pakai kok alat keamanan dalam bekerja," ucap dia.
Kasat Reskrim Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, membenarkan peristiwa kecelakaan kerja ini. Kasus tersebut tengah ditangani Polsek Menteng.
"Coba langsung tanya ke Kanit Reskrim saja. Yang jelas, iya ada laka kerja," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)