Jakarta: Kepolisian melarang demo dilakukan di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 14 Agustus 2020. Pasalnya, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo akan berlangsung seharian pada Sidang Tahunan MPR.
"Hari ini tidak boleh sama sekali demo di depan kantor DPR. Karena hari ini ada kegiatan pidato kenegaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Polisi akan diterjunkan untuk mengamankan pedemo. Massa bakal dialihkan ke jalan lain.
Polisi tidak melarang kegiatan demo di tempat lain. Namun, pedemo diminta mematuhi aturan demo dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
"Harapan pertama tidak usah demo kan lagi covid-19. Diimbau tidak usah turun. Kalau mau turun ikuti aturan kesehatan yang ada, ikuti aturan petugas juga di lapangan," ungkap Yusri.
Kelompok masyarakat sipil, buruh, petani dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar demo menolak pembahasan RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jakarta. Mereka menyebut ribuan pedemo akan turun ke jalan.
Selain itu, 100 ribu anggota aliansi Gebrak di 20 kota se-Indonesia menggelar aksi serentak. Mereka menuntut DPR dan pemerintah membatalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker).
Kota yang ikut menggelar unjuk rasa antara lain, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, dan Lampung. Buruh di Jakarta kukuh berdemo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, usai salat Jumat.
Jakarta: Kepolisian melarang demo dilakukan di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 14 Agustus 2020. Pasalnya, pidato kenegaraan
Presiden Joko Widodo akan berlangsung seharian pada
Sidang Tahunan MPR.
"Hari ini tidak boleh sama sekali demo di depan kantor DPR. Karena hari ini ada kegiatan pidato kenegaraan," kata Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Polisi akan diterjunkan untuk mengamankan pedemo. Massa bakal dialihkan ke jalan lain.
Polisi tidak melarang kegiatan demo di tempat lain. Namun, pedemo diminta mematuhi aturan demo dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
"Harapan pertama tidak usah demo kan lagi
covid-19. Diimbau tidak usah turun. Kalau mau turun ikuti aturan kesehatan yang ada, ikuti aturan petugas juga di lapangan," ungkap Yusri.
Kelompok masyarakat sipil, buruh, petani dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar demo menolak pembahasan
RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jakarta. Mereka menyebut ribuan pedemo akan turun ke jalan.
Selain itu, 100 ribu anggota aliansi Gebrak di 20 kota se-Indonesia menggelar aksi serentak. Mereka menuntut DPR dan pemerintah membatalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker).
Kota yang ikut menggelar unjuk rasa antara lain, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, dan Lampung. Buruh di Jakarta kukuh berdemo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, usai salat Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)