Pencarian Pilot Helikopter Polri yang Jatuh di Babel Masih Berjalan
Siti Yona Hukmana • 13 Desember 2022 14:08
Jakarta: Pilot helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang jatuh di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belum ditemukan. Pencarian AKP Arif Rahman Saleh, selaku Pilot Pertama Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara), itu masih terus dilakukan.
"(Pencarian) masih berlanjut," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi kepada Medcom.id, Selasa, 13 Desember 2022.
Maladi mengatakan pencarian dikendalikan Polda Bangka Belitung dalam skala kecil. Pencarian dipimpin langsung Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya.
"(Pencarian) melibatkan Polri, SAR (search and rescue) daerah dan stakeholder terkait," ujar Maladi.
Pencarian disebut mengalami kendala. Hal itu yang membuat satu korban belum ditemukan.
"(Kendala) cuaca yang buruk dan tidak bersahabat," ungkap Maladi.
Ada empat korban dalam kasus ini. Tiga korban lainnya telah ditemukan. Mereka ialah Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku Teknisi Pelaksana Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara); Briptu Mochammad Lasminto, selaku Copilot Pelaksana Lanjutan Ditpoludara; dan Aipda Joko Mudo, Teknisi Pelaksana Ditpoludara Polri. Ketiga jasad korban telah diserahkan kepada keluarga.
Kronologi kejadian
Peristiwa bermula saat helikopter hilang kontak pukul 13.45 WIB, Minggu, 27 November 2022. Saat posisi 39 nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung), helikopter melewati cuaca buruk.
Kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sementara, kapten pilot helikopter P-1103 turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
Pada pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun, tidak ada jawaban.
Selanjutnya, pukul 14.24 WIB, setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandan, kapten pilot helikopter P-1113 langsung mengecek posisi Helikopter P-1103 di tower. Lalu, melaporkan kejadian kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara, dan Kasubdit Patroli Udara.
Helikopter tersebut dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung. Kemudian, dipastikan jatuh di sekitar Belitung Timur akibat cuaca buruk. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Jakarta: Pilot helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang jatuh di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belum ditemukan. Pencarian AKP Arif Rahman Saleh, selaku Pilot Pertama Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara), itu masih terus dilakukan.
"(Pencarian) masih berlanjut," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi kepada Medcom.id, Selasa, 13 Desember 2022.
Maladi mengatakan pencarian dikendalikan Polda Bangka Belitung dalam skala kecil. Pencarian dipimpin langsung Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya.
"(Pencarian) melibatkan Polri, SAR (search and rescue) daerah dan stakeholder terkait," ujar Maladi.
Pencarian disebut mengalami kendala. Hal itu yang membuat satu korban belum ditemukan.
"(Kendala) cuaca yang buruk dan tidak bersahabat," ungkap Maladi.
Ada empat korban dalam kasus ini. Tiga korban lainnya telah ditemukan. Mereka ialah Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku Teknisi Pelaksana Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara); Briptu Mochammad Lasminto, selaku Copilot Pelaksana Lanjutan Ditpoludara; dan Aipda Joko Mudo, Teknisi Pelaksana Ditpoludara Polri. Ketiga jasad korban telah diserahkan kepada keluarga.
Kronologi kejadian
Peristiwa bermula saat helikopter hilang kontak pukul 13.45 WIB, Minggu, 27 November 2022. Saat posisi 39 nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung), helikopter melewati cuaca buruk.
Kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sementara, kapten pilot helikopter P-1103 turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
Pada pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun, tidak ada jawaban.
Selanjutnya, pukul 14.24 WIB, setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandan, kapten pilot helikopter P-1113 langsung mengecek posisi Helikopter P-1103 di tower. Lalu, melaporkan kejadian kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara, dan Kasubdit Patroli Udara.
Helikopter tersebut dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung. Kemudian, dipastikan jatuh di sekitar Belitung Timur akibat cuaca buruk. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)