Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta deteksi tuberkulosis (TBC) semakin masif. Upaya itu untuk mencapai target eliminasi TBC pada 2030.
"Mulai Januari 2023 pemeriksaan TBC harus mencapai 60 ribu kasus per bulannya," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 November 2022.
Budi mengatakan pelacakan harus dilakukan dengan detail. Identitas pengidap TBC hingga informasi alamat tempat tinggal harus tercantum.
"Penambahan target ini untuk mendorong laju pemeriksaan TBC yang saat ini masih rendah," jelas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menyebut baru sekitar 600 ribu dari target 969 ribu kasus TBC yang ditemukan pada 2021. Dia membandingkan data itu dengan laju pemeriksaan covid-19.
"Dalam kurun waktu 18 bulan kita bisa mendeteksi 6,5 juta kasus by name by address. Padahal pemeriksaannya sama-sama pakai molekuler," ujar dia.
Budi menuturkan pemeriksaan TBC bisa meniru strategi tes covid-19. Caranya memperkuat testing, tracing. dan treatment (3T) guna mempercepat penemuan kasus aktif.
"Hal ini penting mengingat TBC merupakan penyakit menular, sehingga mendesak untuk ditemukan dan diobati," tegas dia.
Selain itu, Budi mendorong sistem surveilans di tingkat kelurahan hingga provinsi benar. Sistem yang baik menjadi modal penting menyelesaikan aspek pendukung lainnya.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes)
Budi Gunadi Sadikin meminta deteksi
tuberkulosis (TBC) semakin masif. Upaya itu untuk mencapai target eliminasi TBC pada 2030.
"Mulai Januari 2023 pemeriksaan TBC harus mencapai 60 ribu kasus per bulannya," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 November 2022.
Budi mengatakan pelacakan harus dilakukan dengan detail. Identitas pengidap TBC hingga informasi alamat tempat tinggal harus tercantum.
"Penambahan target ini untuk mendorong laju pemeriksaan TBC yang saat ini masih rendah," jelas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menyebut baru sekitar 600 ribu dari target 969 ribu kasus TBC yang ditemukan pada 2021. Dia membandingkan data itu dengan laju pemeriksaan covid-19.
"Dalam kurun waktu 18 bulan kita bisa mendeteksi 6,5 juta kasus
by name by address. Padahal pemeriksaannya sama-sama pakai molekuler," ujar dia.
Budi menuturkan pemeriksaan TBC bisa meniru strategi
tes covid-19. Caranya memperkuat testing, tracing. dan treatment (3T) guna mempercepat penemuan kasus aktif.
"Hal ini penting mengingat TBC merupakan penyakit menular, sehingga mendesak untuk ditemukan dan diobati," tegas dia.
Selain itu, Budi mendorong sistem surveilans di tingkat kelurahan hingga provinsi benar. Sistem yang baik menjadi modal penting menyelesaikan aspek pendukung lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)