Jakarta: Kejadian robohnya selasar tower II lantai mezzanine di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) menimbulkan trauma tersendiri bagi karyawan yang bekerja di perkantoran bursa.
Insiden tersebut telah memakan korban sebanyak 72 orang yang mengalami luka-luka maupun patah kaki.
"Karyawan memang mungkin sebagian ada yang merasa trauma," ujar Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018.
Samsul menekankan, bahwa tempat rawan atau musibah yang kemarin terjadi sudah dalam kondisi aman. Namun demikian belum bisa digunakan pada hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Karena tidak digunakan dulu untuk hari ini, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak yang berwewenang," kata dia.
Menurut dia, selasar di tower satu juga belum bisa digunakan agar dapat meredam bahaya atau kecelakaan yang telah terjadi kemarin.
"Iya itu ditahan dulu enggak dipakai. Selasar tidak dipakai dulu. Kalau teman di press room kan ada main structure jadi tidak apa-apa," ungkapnya.
Sementara itu, para pekerja yang berkantor di tower dua juga bisa masuk melalui persetujuan serta melalui pengawalan dari pengelola gedung.
"Jadi dengan kawalan dari pihak gedung kalau ada yang ingin masuk ke dalam (tower dua gedung bursa)," tuturnya.
Begitu pula bagi orang yang ingin mengurusi masalah keuangan di cabang perbankan yang ada di tower dua, bisa dilakukan juga dengan pengawalan dari pihak gedung.
Jakarta: Kejadian robohnya selasar tower II lantai mezzanine di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) menimbulkan trauma tersendiri bagi karyawan yang bekerja di perkantoran bursa.
Insiden tersebut telah memakan korban sebanyak 72 orang yang mengalami luka-luka maupun patah kaki.
"Karyawan memang mungkin sebagian ada yang merasa trauma," ujar Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018.
Samsul menekankan, bahwa tempat rawan atau musibah yang kemarin terjadi sudah dalam kondisi aman. Namun demikian belum bisa digunakan pada hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Karena tidak digunakan dulu untuk hari ini, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak yang berwewenang," kata dia.
Menurut dia, selasar di
tower satu juga belum bisa digunakan agar dapat meredam bahaya atau kecelakaan yang telah terjadi kemarin.
"Iya itu ditahan dulu enggak dipakai. Selasar tidak dipakai dulu. Kalau teman di
press room kan ada
main structure jadi tidak apa-apa," ungkapnya.
Sementara itu, para pekerja yang berkantor di
tower dua juga bisa masuk melalui persetujuan serta melalui pengawalan dari pengelola gedung.
"Jadi dengan kawalan dari pihak gedung kalau ada yang ingin masuk ke dalam (
tower dua gedung bursa)," tuturnya.
Begitu pula bagi orang yang ingin mengurusi masalah keuangan di cabang perbankan yang ada di
tower dua, bisa dilakukan juga dengan pengawalan dari pihak gedung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)