medcom.id, Jakarta: Kapal perang milik Amerika Serikat USS Fort Worth, menemukan sinyal dua objek metal di area prioritas satu pencarian AirAsia QZ8501. Namun belum ada konfirmasi soal objek yang diduga bagian pesawat tersebut.
"Penemuan yang signifikan, USS Fort Worth tangkap sonar objek metal tapi masih diduga belum konfirm itu bagian pesawat," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo menjelaskan, temuan itu diberi sebutan sebagai objek 6 dan objek 7. Pasalnya mereka telah menemukan 5 objek sebelumnya.
USS Fort Worth, kata dia, sedang menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) ke lokasi temuan itu. "ROV USS berusaha konfirm image metal di bawah di area prioritas 1 di area red box," ungkap dia.
Namun demikian, ia memastikan tim belum menemukan titik koordinat kotak hitam. Belum ada kabar soal alat perekaman itu dari lima kapal yang baru bergerak di area prioritas dua hari ini.
"Pinger locator beacon hanya mampu tangkap sinyal 200 meter kiri dan 200 meter kanan total 400 meter. Sementara, luas laut lebar sekali," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Kapal perang milik Amerika Serikat USS Fort Worth, menemukan sinyal dua objek metal di area prioritas satu pencarian AirAsia QZ8501. Namun belum ada konfirmasi soal objek yang diduga bagian pesawat tersebut.
"Penemuan yang signifikan, USS Fort Worth tangkap sonar objek metal tapi masih diduga belum
konfirm itu bagian pesawat," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo menjelaskan, temuan itu diberi sebutan sebagai objek 6 dan objek 7. Pasalnya mereka telah menemukan 5 objek sebelumnya.
USS Fort Worth, kata dia, sedang menurunkan
Remotely Operated Vehicle (ROV) ke lokasi temuan itu. "ROV USS berusaha
konfirm image metal di bawah di area prioritas 1 di area red box," ungkap dia.
Namun demikian, ia memastikan tim belum menemukan titik koordinat kotak hitam. Belum ada kabar soal alat perekaman itu dari lima kapal yang baru bergerak di area prioritas dua hari ini.
"
Pinger locator beacon hanya mampu tangkap sinyal 200 meter kiri dan 200 meter kanan total 400 meter. Sementara, luas laut lebar sekali," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)