Ilustrasi korona. Medcom.id
Ilustrasi korona. Medcom.id

Jawa dan Bali Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Fachri Audhia Hafiez • 15 Februari 2021 12:54
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan proses vaksinasi covid-19 tahap dua diprioritaskan di Pulau Jawa dan Bali. Penyebaran covid-19 di dua wilayah itu tercatat paling tinggi.
 
"Kita mulai di tujuh provinsi di Jawa dan Bali yang juga merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia," kata Maxi dalam acara virtual Media Briefing Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Dua bagi Petugas Pelayanan Publik, Senin, 15 Februari 2021.
 
Pertimbangan lainnya, Pulau Jawa dan Bali termasuk daerah dengan banyak permukiman padat. Sehingga, laju penularan sangat tinggi.

Tujuh provinsi di Jawa dan Bali akan mendapatkan 70 persen distribusi vaksin pertama pada tahap dua program vaksinasi. Sedangkan, 30 persen sisanya disebar ke 27 provinsi lainnya.
 
Jumlah vaksin yang dikirim akan disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan. Vaksin yang belum didistribusikan akan disimpan sebagai buffer stock di pusat atau hub distribusi.
 
(Baca: Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Mencapai 38 Juta Jiwa)
 
Maxi meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan vaksinasi tahap satu untuk tenaga kesehatan (nakes) yang sudah didistribusikan. Sebab, vaksin tahap dua segera dikirimkan.
 
"Segera mungkin menghabiskan vaksin untuk tahap satu sebelum kami mengirim pasokan vaksin berikutnya. Mengingat vaksin ini ada batas kedaluwarsanya yaitu enam bulan," ujar Maxi.
 
Kemenkes akan memulai proses vaksinasi tahap dua pada Rabu, 17 Februari 2021 dengan sasaran 38 juta jiwa. Tahapan ini ditargetkan rampung April 2021.
 
Pemerintah juga sudah mendata kelompok yang masuk dalam kategori prioritas pemberian vaksin tahap dua. Kelompok lainnya, meliputi lanjut usia (lansia), pedagang pasar, tenaga pengajar atau pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).
 
Kemudian, pihak keamanan, petugas pariwisata, pelayanan publik, dan pekerja tranportasi publik. Atlet serta wartawan dan pekerja media juga menjadi bagian dari prioritas pemberian vaksin covid-19 tahap dua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan