Jakarta: Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, kembali mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Pencarian di hari keempat dilakukan di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Kapal-kapal dari Perhubungan Laut fokus mencari korban dan serpihan di permukaan laut," kata Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Pujo Kurnianto, di Kapal Negara (KN) Trisula P111, Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Selasa, 12 Januari 2021.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengerahkan sekitar 11 kapal negara. Tak hanya itu, ada sekitar lima unit RIB (Rigid Inflatable Boat) atau speed boat, yang juga diturunkan untuk kegiatan pencarian.
Baca: Jokowi Ingin Pencarian Korban Sriwijaya Air Dipercepat
Sementara itu, untuk kegiatan di darat, KPLP telah memiliki pemantau lalu lintas pelayaran atau Vessel Traffic Services (VTS) di Tanjung Priok. Pujo mengatakan VTS Tanjung Priok telah memantau semua pergerakan kapal sejak hari pertama pencarian pesawat nahas itu.
"Hingga sekarang terus memantau semua pergerakan kapal-kapal yang melaksanakan survei atau melakukan SAR di wilayah sekitar Pulau Lancang, Pulau Laki, Kepulauan Seribu," kata Pujo.
Sebanyak 150 personel dikerahkan melakukan pencarian hari ini. Berdasarkan pantauan di lokasi, cuaca siang ini cerah berawan.
"Diharapkan cuacanya bagus (hingga nanti), agar penyelam dari TNI-Polri dan Basarnas bisa melaksanakan kegiatan penyelaman dan black box segera ditemukan," kata dia.
Jakarta: Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, kembali mencari korban dan puing pesawat
Sriwijaya Air SJ-182. Pencarian di hari keempat dilakukan di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Kapal-kapal dari Perhubungan Laut fokus mencari korban dan serpihan di permukaan laut," kata Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Pujo Kurnianto, di Kapal Negara (KN) Trisula P111, Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Selasa, 12 Januari 2021.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengerahkan sekitar 11 kapal negara. Tak hanya itu, ada sekitar lima unit RIB (
Rigid Inflatable Boat) atau
speed boat, yang juga diturunkan untuk kegiatan
pencarian.
Baca: Jokowi Ingin Pencarian Korban Sriwijaya Air Dipercepat
Sementara itu, untuk kegiatan di darat, KPLP telah memiliki pemantau lalu lintas pelayaran atau
Vessel Traffic Services (VTS) di Tanjung Priok. Pujo mengatakan VTS Tanjung Priok telah memantau semua pergerakan kapal sejak hari pertama pencarian
pesawat nahas itu.
"Hingga sekarang terus memantau semua pergerakan kapal-kapal yang melaksanakan survei atau melakukan SAR di wilayah sekitar Pulau Lancang, Pulau Laki, Kepulauan Seribu," kata Pujo.
Sebanyak 150 personel dikerahkan melakukan pencarian hari ini. Berdasarkan pantauan di lokasi, cuaca siang ini cerah berawan.
"Diharapkan cuacanya bagus (hingga nanti), agar penyelam dari TNI-Polri dan Basarnas bisa melaksanakan kegiatan penyelaman dan
black box segera ditemukan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
