Jakarta: Densus 88 Antiteror Mabes Polri terus mendalami aliran dana dari pengumpulan kotak amal yang diduga digunakan untuk aksi terorisme. Terduga teroris di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditangkap bersama barang bukti ribuan kotak amal.
Hasil penggeledahan di kantor milik terduga teroris berinisial FIR di Kabupaten Bandung, Jabar, tim Densus 88 menemukan barang bukti sebanyak 1.540 kotak amal yang nantinya akan di sebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Kini barang bukti dan terduga teroris FIR telah dibawa tim Densus 88 ke Mabes Polri.
Kepala Bidang Humas Jawa Barat Komisaris Besar Erdi A. Chaniago mengatakan, tim Densus telah mendalami lebih lanjut terkait adanya kemungkinan aliran dana dari hasil pengumpulan kotak amal yang ditemukan di kantor FIR.
FIR ditangkap tim Densus 88 pada Sabtu, 14 Agustus di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung karena terkait jaringan teroris JI. Ribuan kotak amal ikut disita karena digunakan untuk pengumpulan dana untuk aksi terorisme.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan, pengembangan terkait pendanaan tersebut," ujar Erdi dalam program Headline News, Kamis, 19 Agustus 2021. (Nabila Safarina)
Jakarta: Densus 88 Antiteror Mabes Polri terus mendalami aliran dana dari pengumpulan kotak amal yang diduga digunakan untuk aksi terorisme. Terduga teroris di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditangkap bersama barang bukti ribuan kotak amal.
Hasil penggeledahan di kantor milik terduga teroris berinisial FIR di Kabupaten Bandung, Jabar, tim Densus 88 menemukan barang bukti sebanyak 1.540 kotak amal yang nantinya akan di sebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Kini barang bukti dan terduga teroris FIR telah dibawa tim Densus 88 ke Mabes Polri.
Kepala Bidang Humas Jawa Barat Komisaris Besar Erdi A. Chaniago mengatakan, tim Densus telah mendalami lebih lanjut terkait adanya kemungkinan aliran dana dari hasil pengumpulan kotak amal yang ditemukan di kantor FIR.
FIR ditangkap tim Densus 88 pada Sabtu, 14 Agustus di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung karena terkait jaringan teroris JI. Ribuan kotak amal ikut disita karena digunakan untuk pengumpulan dana untuk aksi terorisme.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan, pengembangan terkait pendanaan tersebut," ujar Erdi dalam program Headline News, Kamis, 19 Agustus 2021. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)