Indekos tempat ditemukannya bom di perumahan Bintara VIII RT 04 RW09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Foto; Istimewa
Indekos tempat ditemukannya bom di perumahan Bintara VIII RT 04 RW09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Foto; Istimewa

Kamar Indekos Terduga Teroris di Bekasi Porakporanda

Renatha Swasty • 11 Desember 2016 14:32
medcom.id, Jakarta: Indekos kamar 104 di Bintara Jaya, Bekasi jadi saksi bisu persiapan Dian Yuli Novi sebelum menjadi pengantin dengan bahan peledak seberat 3 kilogram. Beruntung, sebelum menjadi pengantin, Densus 88 menggerebek kediamannya.
 
Sabtu 10 Desember, Densus 88 bersenjata lengkap mendobrak pintu kamarnya. Dia ditangkap dengan barang bukti bom seberat 3 kilogram.
 
Bom ditemukan di dalam tas hitam. Dengan sejumlah pertimbangan, tim Densus 88 memutuskan meledakan bom menggunakan sejumlah perangkat. Bom diledakan di kamar.
 Kamar Indekos Terduga Teroris di Bekasi Porakporanda
Akibat ledakan, kamar yang terletak di lantai satu itu porakporanda. Jendela dan pintu kamar copot dari tempatnya. Tembok kos terlihat hancur sebagian. Dari pantauan, masih ada barang milik terduga pelaku. Baju jubah hitam yang sedkit koyak masih menggantung di kamar bercat pink itu.
 
Di dalam kamar juga terdapat kitab suci, kipas angin kecil dan meja berukuran sedang. Akibat ledakan, kamar 103 dan kamar 105 yang berada di sebelah kamar 104 hancur.
 
Garis Polisi Dicopot
 
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilangsungkan kemarim hingga hari ini, indekos yang tadinya di garis polisi sudah bisa dimasuki.
 
Kamar Indekos Terduga Teroris di Bekasi Porakporanda 
 
Hal ini dimanfaatkan warga untuk melihat lebih dalam indekos milik Dian. Meski begitu, kamar penghuni masih belum bisa dimasuki, warga baru bisa melihat dari luar.
 
Kabagops Polres Metro Bekasi Kota Kompol Aslan Suwastomo mengatakan, penghuni indekos masih belum diizinkan menepati indekos. Meski begitu, jika ingin mengambil barang pribadi diperbolehkan. "Kalau ada penghuni yang ingin ambil barang akan didampingi polisi," ujar Aslan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan