medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo turun tangan memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Dia sengaja mendatangi pemilik tanah.
Lokasi yang didatangi Presiden adalah PT Surya Adhitia Fortuna Glass, Tangerang, Banten. Presiden langsung menemui Rizal Zein, bos perusahaan penghasil kaca gedung ini.
"Tadi saya sampaikan di sana masih ada kendala di pembebasan lahan di sini, tapi sudah rampung, tadi pemiliknya sudah salaman, sudah clear, sudah enggak ada masalah," kata Jokowi di lokasi, Jumat (4/11/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta menegaskan, pembebasan lahan harus rampung Desember 2016. Sehingga, proyek kereta bandara bisa selesai pertengahan 2017.
J0kowi sama sekali tak soal harus langsung turun tangan demi membebaskan lahan untuk kepentingan orang banyak. "Kalau ada masalah mesti dilihat dong, bisa diselesaikan ndak, bisa!" tegas dia.
Presiden optimistis proyek ini selesai tepat waktu. Ia sama sekali tak mengkhawatirkan kelancaran pembangunan setelah meninjau langsung lokasi proyek.
Saat itu, ia mengakui, masih ada masalah pada pembebasan lahan sepanjang 800 meter. Namun, Presiden meyakinkan masalah pembebasan tanah rampung pada Desember 2016. Begitu pula pembebasan lahan di Batu Ceper.
"Artinya, nanti kurang lebih 30 persen arus dari kota menuju bandara, dari bandara menuju kota. itu bisa diangkut oleh kereta bandara ini sehingga akan mengurangi kemacetan," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo turun tangan memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Dia sengaja mendatangi pemilik tanah.
Lokasi yang didatangi Presiden adalah PT Surya Adhitia Fortuna Glass, Tangerang, Banten. Presiden langsung menemui Rizal Zein, bos perusahaan penghasil kaca gedung ini.
"Tadi saya sampaikan di sana masih ada kendala di pembebasan lahan di sini, tapi sudah rampung, tadi pemiliknya sudah salaman, sudah clear, sudah enggak ada masalah," kata Jokowi di lokasi, Jumat (4/11/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta menegaskan, pembebasan lahan harus rampung Desember 2016. Sehingga, proyek kereta bandara bisa selesai pertengahan 2017.
J0kowi sama sekali tak soal harus langsung turun tangan demi membebaskan lahan untuk kepentingan orang banyak. "Kalau ada masalah mesti dilihat dong, bisa diselesaikan ndak, bisa!" tegas dia.
Presiden optimistis proyek ini selesai tepat waktu. Ia sama sekali tak mengkhawatirkan kelancaran pembangunan setelah meninjau langsung lokasi proyek.
Saat itu, ia mengakui, masih ada masalah pada pembebasan lahan sepanjang 800 meter. Namun, Presiden meyakinkan masalah pembebasan tanah rampung pada Desember 2016. Begitu pula pembebasan lahan di Batu Ceper.
"Artinya, nanti kurang lebih 30 persen arus dari kota menuju bandara, dari bandara menuju kota. itu bisa diangkut oleh kereta bandara ini sehingga akan mengurangi kemacetan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)