Jakarta: Produksi alat kesehatan lokal digenjot, supaya Indonesia semakin mandiri. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai cara, baik oleh pemerintah dan swasta.
"Untuk bersama-sama berkolaborasi mengembangkan alat-alat kesehatan di dalam negeri menuju kemandirian bangsa khususnya di bidang peralatan kesehatan," kata Presiden Direktur Darya Varia Laboratoria Ian Martin Wibawa Kloer, dalam keterangan yang dikutip Senin, 7 Oktober 2024.
Pernyataan itu diungkap Ian dalam MoU bersama Astra Komponen Indonesia. Kerja sama dijalin, untuk mengembangkan dan memproduksi alat kesehatan lokal. Menurut Ian, hal tersebut merupakan komitmen pihaknya.
"Dalam membangun Indonesia yang lebih sehat melalui solusi kesehatan terintegrasi," kata Ian.
Melalui kemitraan ini, kata dia, kedua pihak bersama-sama mengembangkan perangkat alat kesehatan lokal untuk kebutuhan Indonesia. Termasuk, membidik pasar ekspor produk-produk alat kesehatan ke mancanegara.
"Kami yakin dapat menghadirkan inovasi alat kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Ian mengatakan kedua pihak fokus pada pengembangan Inovasi Self Patient Monitoring. Langkah ini diharapkan dapat mendukung manajemen penyakit kronis yang lebih baik, terutama bagi penderita penyakit kronis di Indonesia.
Presiden Direktur Astra Komponen Indonesia Prihatanto Agung Lesmono sepakat dengan Ian, Menurut dia, kolaborasi ini mempertemukan keunggulan pihaknya dalam manufaktur presisi dengan pengetahuan mendalam tentang kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.
"Kami optimis kemitraan ini akan menghasilkan produk-produk inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata dia.
Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan bersama perangkat alat kesehatan lokal. Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif di pasar alat kesehatan dengan menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap solusi kesehatan berbasis teknologi, khususnya alat kesehatan produksi dalam negeri. Selain itu, kolaborasi bertujuan untuk mendorong perawatan kesehatan yang lebih proaktif dan personal.
Jakarta: Produksi
alat kesehatan lokal digenjot, supaya Indonesia semakin mandiri. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai cara, baik oleh pemerintah dan swasta.
"Untuk bersama-sama berkolaborasi mengembangkan alat-alat kesehatan di dalam negeri menuju kemandirian bangsa khususnya di bidang peralatan kesehatan," kata Presiden Direktur Darya Varia Laboratoria Ian Martin Wibawa Kloer, dalam keterangan yang dikutip Senin, 7 Oktober 2024.
Pernyataan itu diungkap Ian dalam MoU bersama Astra Komponen Indonesia. Kerja sama dijalin, untuk mengembangkan dan memproduksi alat kesehatan lokal. Menurut Ian, hal tersebut merupakan komitmen pihaknya.
"Dalam membangun Indonesia yang lebih sehat melalui solusi kesehatan terintegrasi," kata Ian.
Melalui kemitraan ini, kata dia, kedua pihak bersama-sama mengembangkan perangkat alat kesehatan lokal untuk kebutuhan Indonesia. Termasuk, membidik pasar ekspor produk-produk alat kesehatan ke mancanegara.
"Kami yakin dapat menghadirkan inovasi alat kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Ian mengatakan kedua pihak fokus pada pengembangan Inovasi Self Patient Monitoring. Langkah ini diharapkan dapat mendukung manajemen penyakit kronis yang lebih baik, terutama bagi penderita penyakit kronis di Indonesia.
Presiden Direktur Astra Komponen Indonesia Prihatanto Agung Lesmono sepakat dengan Ian, Menurut dia, kolaborasi ini mempertemukan keunggulan pihaknya dalam manufaktur presisi dengan pengetahuan mendalam tentang kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.
"Kami optimis kemitraan ini akan menghasilkan produk-produk inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata dia.
Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan bersama perangkat alat kesehatan lokal. Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif di pasar alat kesehatan dengan menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap solusi kesehatan berbasis teknologi, khususnya alat kesehatan produksi dalam negeri. Selain itu, kolaborasi bertujuan untuk mendorong perawatan kesehatan yang lebih proaktif dan personal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)