Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024 malam. AFP PHOTO/Timur Matahari
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024 malam. AFP PHOTO/Timur Matahari

Sandiaga Tolak Study Tour Diperketat usai Kecelakaan Bus Maut di Ciater Subang

M Rodhi Aulia • 16 Mei 2024 12:43

Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut menyoroti wacana pengetatan study tour sekolah imbas kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat. Sandiaga menolak pengetatan tersebut.

Sandiaga mengajak semua pihak fokus untuk memperbaiki akar permasalahan. Di antaranya kondisi armada bus yang digunakan untuk study tour.

"Dari musibah kecelakaan yang terjadi di Ciater, kita jadikan ini pelajaran bahwa bukan study tour-nya yang harus diperketat, melainkan kelayakan kendaraan, fasilitas, dan sumber daya manusianya," kata Sandiaga melalui unggahannya di akun X @sandiuno, Selasa 14 Mei 2024.

Baca juga: Bey Machmudin Minta Kepala Daerah Perketat Izin Kegiatan Study Tour Sekolah

Sandiaga mengimbau semua sekolah atau instansi manapun agar lebih teliti sebelum menggunakan armada bus. Ketelitian dalam memilih bus yang aman akan berdampak pada tingginya jaminan keselamatan dalam perjalanan.

"Saya imbau kepada instansi atau organisasi yang akan mengadakan study tour, pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi yang layak dan sesuai dengan aturan pemerintah," ujar Sandiaga.

Di sisi lain, sejumlah daerah mengeluarkan kebijakan pengetatan study tour. Di antaranya seperti yang dilakukan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Bey mengimbau Bupati/Wali Kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing. 
 
Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE), tanggal 12 Mei 2024. Dalam SE tersebut Pj Gubernur Jabar mengimbau para Bupati dan Wali Kota memperhatikan tiga hal dalam pelaksanaan study tour.

SE tersebut terbit terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024). 
 
Dalam kecelakaan tersebut merenggut nyawa 11 orang, dan puluhan luka-luka. Jumlah korban meninggal terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. Bus tersebut diperkirakan mengangkut 40-60 penumpang, berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, yang sudah dua hari mengikuti kegiatan perpisahan di Bandung.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan