Ilustrasi obesitas. Freepik
Ilustrasi obesitas. Freepik

Survei: Penderita Obesitas Tertinggi dari Kalangan TNI/Polri, Lingkar Perut Lebih dari 90 Cm

M Rodhi Aulia • 15 Juli 2024 11:32
Jakarta: Kalangan TNI/Polri teridentifikasi sebagai penderita obesitas tertinggi. Hal ini berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
 
Kemenkes melakukan penilaian status gizi penduduk di atas 18 tahun yang dinilai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Indikator status gizi yang digunakan untuk kelompok umur ini didasarkan pada pengukuran antropometri berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) yang disajikan dalam bentuk IMT.
 
Kemenkes membuat tabel proporsi status gizi penduduk dewasa atau usia 18 tahun ke atas menurut karakteristik. Di antaranya karakteristik pekerjaan dalam pengukuran status obesitas.
 
Baca juga: Jangan Dibiarkan, Ini 5 Cara Usir Perut Buncit!

Lebih lanjut obesitas didefinisikan sebagai kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen atau perut. Pengukuran lingkar perut dilakukan pada penduduk dewasa.

"Batasan obesitas sentral adalah jika nilai lingkar perut pada:

- Laki-laki > 90 cm
- Perempuan > 80 cm," demikian tulis Kemenkes dalam laporannya yang dikutip Senin 15 Juli 2024.


Kalangan TNI/Polri dikelompokkan bersama dengan PNS/BUMN/BUMD. Status obesitas kalangan ini tercatat 32,0 persen. 
 
Tertinggi ketimbang status pekerjaan lain dalam kategori penduduk dewasa secara umum. Berikut daftarnya:
 
1. Tidak bekerja (29,9 persen)
2. Sekolah (12,9 persen)
3. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD (32,0 persen)
4. Pegawai swasta (23,6 persen)
5. Wiraswasta (24,9 persen)
6. Petani/buruh tani (13,7 persen)
7. Nelayan (15,4 persen)
8. Buruh/sopir/pembantu tua (16,1 persen)
9. Lainnya (26,9 persen)
 
Sementara jika dikhususkan obesitas pada laki-laki, kalangan PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD sebesar 29,3 persen. Tertinggi ketimbang jenis pekerjaan lain. Kemudian obesitas pada perempuan sebesar 36,1 persen. Tertinggi kedua setelah wiraswasta, 38,0 persen.
 
Survei Kesehatan Indonesia ini digelar di 38 provinsi dengan wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan sepanjang 2023. Survei menggunakan sampel representatif dengan jumlah sampel 315.646 rumah tangga yang terdiri dari 877.531 anggota rumah tangga dan dibagi menjadi 34.065 blok sensus.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan