medcom.id, Jakarta: Olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan tragedi Arkadia Hijau berjalan tertutup. Jangankan awak media, pegawai PT Nestle yang berkantor di Tower B Gedung Arkadia Hijau, sama sekali tak boleh mendekati TKP.
Metrotvnews.com memantau, tim penyidik mulai naik ke lantai tiga, sekira pukul 12.14 WIB. "Tak enak kalau ada ramai-ramai," kata Firman, petugas keamanan gedung, menghentikan langkah Metrotvnews.com, Senin (14/12/2015).
Firman menjelaskan, Gedung Arkadia Hijau bukan milik PT Nestle. Banyak perusahaanlain berkantor di gedung yang beralamat di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, itu. Mendengar penjelasan Firman, beberapa awak media memilih meninggalkan lokasi.
Olah TKP dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Audie Latuheru. Pengamatan Metrotvnews.com, reka kejadian masih berjalan sampai pukul 14.15 WIB. Tapi, aktivitas perkantoran di Tower B terlihat sama sekali tak terganggu.
Kepolisian menggelar olah TKP lanjutan guna mencari titik terang dan bukti tambahan perihal penyebab tragedi yang menewaskan dua karyawan PT Nestle itu. Sejauh ini kepolisian belum bisa menyimpulkan tragedi murni kecelakaan atau ada unsur sabotase.
Selain menewaskan dua pegawai PT Nestle, Dyah Setyoningrum dan Ki Agus Rio, kecelakaan ini juga melukai Abdul Rahman, petugas cleaning service gedung. Abdul bahkan sempat beberapa waktu diinapkan di ruang ICU.
medcom.id, Jakarta: Olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan tragedi Arkadia Hijau berjalan tertutup. Jangankan awak media, pegawai PT Nestle yang berkantor di Tower B Gedung Arkadia Hijau, sama sekali tak boleh mendekati TKP.
Metrotvnews.com memantau, tim penyidik mulai naik ke lantai tiga, sekira pukul 12.14 WIB. "Tak enak kalau ada ramai-ramai," kata Firman, petugas keamanan gedung, menghentikan langkah Metrotvnews.com, Senin (14/12/2015).
Firman menjelaskan, Gedung Arkadia Hijau bukan milik PT Nestle. Banyak perusahaanlain berkantor di gedung yang beralamat di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, itu. Mendengar penjelasan Firman, beberapa awak media memilih meninggalkan lokasi.
Olah TKP dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Audie Latuheru. Pengamatan Metrotvnews.com, reka kejadian masih berjalan sampai pukul 14.15 WIB. Tapi, aktivitas perkantoran di Tower B terlihat sama sekali tak terganggu.
Kepolisian menggelar olah TKP lanjutan guna mencari titik terang dan bukti tambahan perihal penyebab tragedi yang menewaskan dua karyawan PT Nestle itu. Sejauh ini kepolisian belum bisa menyimpulkan tragedi murni kecelakaan atau ada unsur sabotase.
Selain menewaskan dua pegawai PT Nestle, Dyah Setyoningrum dan Ki Agus Rio, kecelakaan ini juga melukai Abdul Rahman, petugas cleaning service gedung. Abdul bahkan sempat beberapa waktu diinapkan di ruang ICU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)