medcom.id, Jakarta: Terduga teroris Sunakim alias Afif dan MA yang beraksi di Jalan MH Thamrin diketahui menggunakan pistol jenis FN. Keduanya menembak dengan membabi buta ke arah warga dan polisi usai peledakan di Pos Polisi Sarinah.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan mengungkapkan, keduanya menggunakan pistol seperti revolver. "Yang satu FN Belgia, satunya FN co USA seperti revolver," ujar Anton di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
Dari informasi yang didapat diketahui dua pistol yang digunakan terduga teroris adalah rakitan. Tapi, Anton mengatakan, pihaknya masih menyelidiki asal pistol tersebut.
"Masih kita dalami," ujar Anton.
Rentetan ledakan bom dan baku tembak terjadi di Jalan M.H. Thamrin pada Kamis, 14 Januari sekitar pukul 10.50 WIB. Delapan orang tewas, empat di antaranya terduga teroris, termasuk Afif yang saat itu mengenakan topi Nike, kaus hitam, celana jeans, dan sepatu olahraga biru. Serta MA yang mengenakan kaus biru, dan jaket antipeluru. Sedangkan 24 orang terluka, beberapa di antaranya adalah warga asing.
medcom.id, Jakarta: Terduga teroris Sunakim alias Afif dan MA yang beraksi di Jalan MH Thamrin diketahui menggunakan pistol jenis FN. Keduanya menembak dengan membabi buta ke arah warga dan polisi usai peledakan di Pos Polisi Sarinah.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan mengungkapkan, keduanya menggunakan pistol seperti revolver. "Yang satu FN Belgia, satunya FN co USA seperti revolver," ujar Anton di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
Dari informasi yang didapat diketahui dua pistol yang digunakan terduga teroris adalah rakitan. Tapi, Anton mengatakan, pihaknya masih menyelidiki asal pistol tersebut.
"Masih kita dalami," ujar Anton.
Rentetan ledakan bom dan baku tembak terjadi di Jalan M.H. Thamrin pada Kamis, 14 Januari sekitar pukul 10.50 WIB. Delapan orang tewas, empat di antaranya terduga teroris, termasuk Afif yang saat itu mengenakan topi Nike, kaus hitam, celana jeans, dan sepatu olahraga biru. Serta MA yang mengenakan kaus biru, dan jaket antipeluru. Sedangkan 24 orang terluka, beberapa di antaranya adalah warga asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)