medcom.id, Jakarta: Fenomena alam gerhana matahari total (GMT) bakal terjadi di tujuh kota besar di 12 provinsi. Sementara, wilayah di luar itu dapat menikmati gerhana matahari sebagian.
Kepala Pusat Sesmologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Jaya Murjaya mengatakan, masyarakat tidak disarankan menyaksikan GMT dengan mata telanjang. Sebab, dapat merusak mata.
"Retina mata kita tidak memiliki sensor sakit. Ketika terlalu lama melihat akan menyebabkan kerusakan mata," jelas Jaya kepada Metrotvnews.com di Jalan Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Jaya menyarankan masyarakat menggunakan kacamata yang dilengkapi filter khusus untuk meredam sinar matahari masuk ke mata. Filter kacamata itu berbahan black polymer atau baader ND5.
"Filter itu bisa meredam intensitas cahaya matahari hingga ratusan ribu kali," ujarnya.
Masyarakat yang tidak berada di lokasi GMT dapat menyaksikan gerhana melalui live streaming di website resmi BMKG. Hal ini sangat disarankan, sebab, gerhana matahari sebagian lebih berbahaya dengan gerhana matahari total. "Masyarakat dapat menyaksikan gerhana matahari total dengan mengunjungi media.bmkg.go.id/hilal atau media.bmkg.go.id/gmt," ujar Jaya.
Khusus warga Jakarta dan sekitarnya, sabit matahari tegak saat GMT terjadi sekitar pukul 06.20 WIB.
medcom.id, Jakarta: Fenomena alam gerhana matahari total (GMT) bakal terjadi di tujuh kota besar di 12 provinsi. Sementara, wilayah di luar itu dapat menikmati gerhana matahari sebagian.
Kepala Pusat Sesmologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Jaya Murjaya mengatakan, masyarakat tidak disarankan menyaksikan GMT dengan mata telanjang. Sebab, dapat merusak mata.
"Retina mata kita tidak memiliki sensor sakit. Ketika terlalu lama melihat akan menyebabkan kerusakan mata," jelas Jaya kepada
Metrotvnews.com di Jalan Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Jaya menyarankan masyarakat menggunakan kacamata yang dilengkapi filter khusus untuk meredam sinar matahari masuk ke mata. Filter kacamata itu berbahan black polymer atau baader ND5.
"Filter itu bisa meredam intensitas cahaya matahari hingga ratusan ribu kali," ujarnya.
Masyarakat yang tidak berada di lokasi GMT dapat menyaksikan gerhana melalui live streaming di website resmi BMKG. Hal ini sangat disarankan, sebab, gerhana matahari sebagian lebih berbahaya dengan gerhana matahari total. "Masyarakat dapat menyaksikan gerhana matahari total dengan mengunjungi
media.bmkg.go.id/hilal atau media.bmkg.go.id/gmt," ujar Jaya.
Khusus warga Jakarta dan sekitarnya, sabit matahari tegak saat GMT terjadi sekitar pukul 06.20 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)