medcom.id, Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mengundang Presiden Joko Widodo meluncurkan Kampung Kerluarga Berencana (KB). Kampung KB merupakan revitalisasi program KB.
"Kami mengajak Pak Presiden melaunching Kampung KB," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Surya mengatakan, Kampung KB akan dibangun di wilayah padat penduduk, seperti perkampungan nelayan. Kampung KB jadi percontohan program kependudukan. Program keluarga sejahtera, kampanye pembinaan anak, dan kampanye menjadi orang tua hebat akan mengisi kampung ini.
"Program KB ada di situ. Pembangunan keluarga dan program kependudukan ada di situ. Pilot project-nya satu kampung dulu, di daerah padat penduduk dan miskin," ujar Surya.
Melalui Kampung KB, BKKBN menggalakkan program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia. "Presiden menekankan, kami harus kerja keras untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," kata Surya.
Berdasarkan data BKKBN, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen atau setara dengan jumlah penduduk di Singapura. Pemerintah menargetkan pertumbuhan populasi dapat ditekan menjadi 1,1 persen.
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Kepulauan Riau. Provinsi dengan pertumbuhan penduduk paling rendah adalah Yogyakarta.
medcom.id, Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mengundang Presiden Joko Widodo meluncurkan Kampung Kerluarga Berencana (KB). Kampung KB merupakan revitalisasi program KB.
"Kami mengajak Pak Presiden melaunching Kampung KB," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Surya mengatakan, Kampung KB akan dibangun di wilayah padat penduduk, seperti perkampungan nelayan. Kampung KB jadi percontohan program kependudukan. Program keluarga sejahtera, kampanye pembinaan anak, dan kampanye menjadi orang tua hebat akan mengisi kampung ini.
"Program KB ada di situ. Pembangunan keluarga dan program kependudukan ada di situ. Pilot project-nya satu kampung dulu, di daerah padat penduduk dan miskin," ujar Surya.
Melalui Kampung KB, BKKBN menggalakkan program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia. "Presiden menekankan, kami harus kerja keras untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," kata Surya.
Berdasarkan data BKKBN, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen atau setara dengan jumlah penduduk di Singapura. Pemerintah menargetkan pertumbuhan populasi dapat ditekan menjadi 1,1 persen.
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Kepulauan Riau. Provinsi dengan pertumbuhan penduduk paling rendah adalah Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)