medcom.id, Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan mengemban tugas baru hari ini, Rabu 16 maret. Tito bakal dilantik jadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pelantikan Tito dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal. Iqbal mengaku, Tito bakal dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Iya, pukul 10.00 WIB," kata Iqbal saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (15/3/2016) malam.
Pergantian Tito sebelumnya tertuang dalam Surat Telegram yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Dalam surat nomor ST/604/III/2016 disebutkan Tito bakal menggantikan Komjen Saud Usman Nasution yang akan pensiun sebagai Kepala BNPT.
Posisi Tito bakal digantikan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Moechgiyarto sedang pengganti Moechgiyarto diisi Irjen Jodie Rooseto.
Tito, pria kelahiran Palembang 26 Oktober 1964 tak asing dengan kegiatan penanggulangan terorisme, Jenderal bintang dua itu pernah menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 pada November 2009 hingga Oktober 2010.
Usai mengemban tugas sebagai Kadensus, Tito diangkat jadi Kapolda Papua selama kurang lebih dua tahun. Dari sana, Tito kemudian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Tito tercatat mengemban tugas sebagai Kapolda Metro Jaya kurang dari setahun sejak Juni 2015 hingga Maret 2016.
Lulusan Akpol terbaik angkatan 1987 itu juga pernah ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M Top.
Terkait tugas barunya itu, Tito mengaku siap. Apalagi dunia penanggulangan terorisme maupun radikalisme bukanlah hal baru baginya.
"Saya pernah jadi Deputi di sana dua tahun. Saya pikir, konsep deradikalisasi saya sudah punya konsep mengenai itu," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/3/2016).
medcom.id, Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan mengemban tugas baru hari ini, Rabu 16 maret. Tito bakal dilantik jadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pelantikan Tito dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal. Iqbal mengaku, Tito bakal dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Iya, pukul 10.00 WIB," kata Iqbal saat dihubungi
Metrotvnews.com, Selasa (15/3/2016) malam.
Pergantian Tito sebelumnya tertuang dalam Surat Telegram yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Dalam surat nomor ST/604/III/2016 disebutkan Tito bakal menggantikan Komjen Saud Usman Nasution yang akan pensiun sebagai Kepala BNPT.
Posisi Tito bakal digantikan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Moechgiyarto sedang pengganti Moechgiyarto diisi Irjen Jodie Rooseto.
Tito, pria kelahiran Palembang 26 Oktober 1964 tak asing dengan kegiatan penanggulangan terorisme, Jenderal bintang dua itu pernah menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 pada November 2009 hingga Oktober 2010.
Usai mengemban tugas sebagai Kadensus, Tito diangkat jadi Kapolda Papua selama kurang lebih dua tahun. Dari sana, Tito kemudian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Tito tercatat mengemban tugas sebagai Kapolda Metro Jaya kurang dari setahun sejak Juni 2015 hingga Maret 2016.
Lulusan Akpol terbaik angkatan 1987 itu juga pernah ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M Top.
Terkait tugas barunya itu, Tito mengaku siap. Apalagi dunia penanggulangan terorisme maupun radikalisme bukanlah hal baru baginya.
"Saya pernah jadi Deputi di sana dua tahun. Saya pikir, konsep deradikalisasi saya sudah punya konsep mengenai itu," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/3/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)