Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyebut Indonesia akan mendapatkan 71 juta dosis vaksin covid-19 hingga akhir 2022. Percepatan pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan.
"Perlu menjadi catatan bersama bahwa di tengah upaya peningkatan pasokan vaksin, pemerintah tetap memonitoring kualitas dosis vaksin agar tetap terjaga baik," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia meminta kepada pemerintah daerah terus memperbaiki sistem distribusi dan logistik vaksinasi agar dapat tersalurkan dengan baik dan merata. Masyarakat yang belum divaksin diimbau segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat.
"Ingat, kekebalan kolektif adalah tameng utama kita dalam mempertahankan keberhasilan melawan pandemi covid-19," ucap dia.
Dia menerangkan satu dosis vaksin tidak bisa membentuk antibodi secara sempurna. Menurut dia, jumlah antibodi dapat meningkat jika menerima vaksin dosis kedua serta vaksin booster.
"Masyarakat sepatutnya mengerti adanya program vaksinasi semata-mata untuk kepentingan masyarakat," jelas dia.
Baca: Pemeretaan Vaksinasi Kunci Melindungi Kelompok Rentan
Senada diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ia menyebut vaksinasi dosis ketiga atau booster mampu meningkatkan kadar antibodi hingga berlipat-lipat.
"Rata-rata antibodi sebelum booster itu di sekitar 400an titer antibodi atau kadar antibodinya, tetapi begitu itu di-booster itu naik smpe 5.000 sampe 6.000 kadar antibodi atau titer antibodinya," ujar Budi dalam konferensi pers di Istana Presiden, Selasa, 31 Juni 2022.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyebut Indonesia akan mendapatkan 71 juta dosis
vaksin covid-19 hingga akhir 2022. Percepatan pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan.
"Perlu menjadi catatan bersama bahwa di tengah upaya peningkatan pasokan vaksin, pemerintah tetap memonitoring kualitas dosis vaksin agar tetap terjaga baik," ujar juru bicara
Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia meminta kepada pemerintah daerah terus memperbaiki sistem distribusi dan logistik vaksinasi agar dapat tersalurkan dengan baik dan merata. Masyarakat yang belum divaksin diimbau segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat.
"Ingat, kekebalan kolektif adalah tameng utama kita dalam mempertahankan keberhasilan melawan pandemi covid-19," ucap dia.
Dia menerangkan satu dosis vaksin tidak bisa membentuk antibodi secara sempurna. Menurut dia, jumlah antibodi dapat meningkat jika menerima vaksin dosis kedua serta vaksin
booster.
"Masyarakat sepatutnya mengerti adanya program vaksinasi semata-mata untuk kepentingan masyarakat," jelas dia.
Baca:
Pemeretaan Vaksinasi Kunci Melindungi Kelompok Rentan
Senada diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ia menyebut vaksinasi dosis ketiga atau
booster mampu meningkatkan kadar antibodi hingga berlipat-lipat.
"Rata-rata antibodi sebelum
booster itu di sekitar 400an titer antibodi atau kadar antibodinya, tetapi begitu itu di-
booster itu naik smpe 5.000 sampe 6.000 kadar antibodi atau titer antibodinya," ujar Budi dalam konferensi pers di Istana Presiden, Selasa, 31 Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)