Jakarta: Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis ketiga terus meningkat. Total 6.885.645 orang telah menerima vaksin booster tersebut per Sabtu, 12 Februari 2022.
"Jumlah warga yang disuntik dosis ketiga bertambah sebanyak 262.232 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Sabtu, 12 Februari 2022.
Baca: 55.209 Kasus Covid-19 Terdeteksi, Pasien Meninggal Bertambah 107
Penyuntikan vaksin dosis kedua juga bertambah 805.244. Total penerima vaksin dengan dua dosis menjadi 135.209.233 orang.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 141.952 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 188.060.706 orang," bunyi keterangan tersebut.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya yakni 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 6-17 tahun menjadi target sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Jakarta: Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis ketiga terus meningkat. Total 6.885.645 orang telah menerima vaksin
booster tersebut per Sabtu, 12 Februari 2022.
"Jumlah warga yang disuntik dosis ketiga bertambah sebanyak 262.232 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Sabtu, 12 Februari 2022.
Baca:
55.209 Kasus Covid-19 Terdeteksi, Pasien Meninggal Bertambah 107
Penyuntikan vaksin dosis kedua juga bertambah 805.244. Total penerima vaksin dengan dua dosis menjadi 135.209.233 orang.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 141.952 orang mendapatkan penyuntikan
vaksin covid-19 dosis satu.
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 188.060.706 orang," bunyi keterangan tersebut.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima
vaksin covid-19. Target sebelumnya yakni 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 6-17 tahun menjadi target sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau
herd immunity. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)