medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita resmi membuka ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2017, Rabu, 14 Juni 2017.
"Saya ucapkan selamat kepada penyelenggara, pengusaha, dan masyarakat. Selamat menikmati Jakarta Fair 2017, atas seizin bapak, ibu, secara resmi Jakarta Fair 2017 dibuka," ucap Enggartiasto, disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam pidatonya, Enggartiasto mengatkan ada dua hal penting yang perlu dicermati pada penyelenggaraan event yang kini tengah mencapai usia emasnya, yaitu domestic market dan ekspor. Pada era perdagangan bebas ini, ia tidak bisa menampik banyak produk luar negeri yang masuk Indonesia dan tak bisa dicegah. Maka cara yang bisa dilakukan menurut Enggar adalah dengan meningkatkan mutu produk dan dikenalkan kepada masyarakat, agar mendapat dukungan dari seluruh pihak.
"Pengunjung pameran ini ada juga datang dari mancanegara. Dengan begitu, mereka akan melihat produk kita. Saya rasa in iakan mendorong ekspor kita. Kegiatan pameran seperti ini kami percaya akan menopang dua hal tadi (domestic market dan ekspor)," kata dia, menekankan.
Dirinya berharap JFK 2017 bisa menjadi barometer pameran produk yang kualitasnya tidak kalah dengan negara lain. "Saya harap dari tahun ke tahun lebih baik dan meningkat. Masyarakat menunggu, ini ajang berbelanja dan ajang hiburan," kata dia.
Tahun ini, JFK mengusung tema Jakarta Fair 2017 Membangkitkan Kesadaran Memperluas Lapangan Kerja bagi Rakyat Banyak. Ketua Penyelenggara JFK 2017 Prajna Murdaya menyebutkan, event tahunan ini lebih meriah daripada tahun seblumnya. Bahkan, dia mengklaim ini merupakan Pekan Raya Jakarta yang paling lama sepanjang sejarah.
"Kemudian, jumlah peserta dan produk lebih variatif. Di bulan Ramadan ini saya pikir lebih postif. Target transaksi kita tahun ini Rp6,7 triliun. Sedangkan, target pengunjung 6,5 juta. Mudah-mudahan orang tak sekadar menganggap JFK sebagai tempat belanja, tapi juga liburan dan hiburan," kata Prajna.
Selain itu hadir pula Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Dia ingin seluruh daerah di Indonesia bisa ikut memamerkan produknya dalam event tahunan yang juga merupakan perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta.
"Supaya kita bisa tahu potensi di daerah dan membuka peluang ekonomi. Kami berharap JFK 2017 baik pengunjung dan transaksinya meningkat, sehingga bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional," ujar Djarot.
Opening ceremony yang dimulai pukul 20.00 WIB, berlangsung meriah dengan diwarnai pesta kembang api. Ada juga penampilan drama musikal berjudul Bersama Jakarta Fair Indonesia Bersatu, Indonesia Bahagia, yang menampilkan keberagaman kesenian Tanah Air.
JFK 2017 yang masih akan dibuka hingga 16 Juli 2017. Ajak keluarga dan kerabat berkunjung ke JFK karena bisa menjadi alternatif liburan. Anda cukup merogoh kocek Rp20 ribu pada hari Senin, Rp 25 ribu pada Selasa-Kamis. Sementara, harga tiket pada weekend dipatok Rp35 ribu.
medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita resmi membuka ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2017, Rabu, 14 Juni 2017.
"Saya ucapkan selamat kepada penyelenggara, pengusaha, dan masyarakat. Selamat menikmati Jakarta Fair 2017, atas seizin bapak, ibu, secara resmi Jakarta Fair 2017 dibuka," ucap Enggartiasto, disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam pidatonya, Enggartiasto mengatkan ada dua hal penting yang perlu dicermati pada penyelenggaraan event yang kini tengah mencapai usia emasnya
, yaitu
domestic market dan ekspor. Pada era perdagangan bebas ini, ia tidak bisa menampik banyak produk luar negeri yang masuk Indonesia dan tak bisa dicegah. Maka cara yang bisa dilakukan menurut Enggar adalah dengan meningkatkan mutu produk dan dikenalkan kepada masyarakat, agar mendapat dukungan dari seluruh pihak.
"Pengunjung pameran ini ada juga datang dari mancanegara. Dengan begitu, mereka akan melihat produk kita. Saya rasa in iakan mendorong ekspor kita. Kegiatan pameran seperti ini kami percaya akan menopang dua hal tadi (domestic market dan ekspor)," kata dia, menekankan.
Dirinya berharap JFK 2017 bisa menjadi barometer pameran produk yang kualitasnya tidak kalah dengan negara lain. "Saya harap dari tahun ke tahun lebih baik dan meningkat. Masyarakat menunggu, ini ajang berbelanja dan ajang hiburan," kata dia.
Tahun ini, JFK mengusung tema Jakarta Fair 2017 Membangkitkan Kesadaran Memperluas Lapangan Kerja bagi Rakyat Banyak. Ketua Penyelenggara JFK 2017 Prajna Murdaya menyebutkan, event tahunan ini lebih meriah daripada tahun seblumnya. Bahkan, dia mengklaim ini merupakan Pekan Raya Jakarta yang paling lama sepanjang sejarah.
"Kemudian, jumlah peserta dan produk lebih variatif. Di bulan Ramadan ini saya pikir lebih postif. Target transaksi kita tahun ini Rp6,7 triliun. Sedangkan, target pengunjung 6,5 juta. Mudah-mudahan orang tak sekadar menganggap JFK sebagai tempat belanja, tapi juga liburan dan hiburan," kata Prajna.
Selain itu hadir pula Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Dia ingin seluruh daerah di Indonesia bisa ikut memamerkan produknya dalam event tahunan yang juga merupakan perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta.
"Supaya kita bisa tahu potensi di daerah dan membuka peluang ekonomi. Kami berharap JFK 2017 baik pengunjung dan transaksinya meningkat, sehingga bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional," ujar Djarot.
Opening ceremony yang dimulai pukul 20.00 WIB, berlangsung meriah dengan diwarnai pesta kembang api. Ada juga penampilan drama musikal berjudul Bersama Jakarta Fair Indonesia Bersatu, Indonesia Bahagia, yang menampilkan keberagaman kesenian Tanah Air.
JFK 2017 yang masih akan dibuka hingga 16 Juli 2017. Ajak keluarga dan kerabat berkunjung ke JFK karena bisa menjadi alternatif liburan. Anda cukup merogoh kocek Rp20 ribu pada hari Senin, Rp 25 ribu pada Selasa-Kamis. Sementara, harga tiket pada weekend dipatok Rp35 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)