Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kedua kiri) bergegas ketika meninjau lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kedua kiri) bergegas ketika meninjau lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

Pelaku Bom Kampung Melayu Sempat Incar Pos Polisi Senen

Arga sumantri • 26 Mei 2017 21:12
medcom.id, Jakarta: Terduga pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur merupakan kelompok Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sel Bandung Raya. Mereka disebut pernah berencana meledakkan pos polisi Senen, Jakarta Pusat.
 
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Densus 88 Anti Teror pernah mengendus rencana pelaku yang menyasar polisi di Jakarta yang tepatnya di pos polisi Senen, Simpang Lima Jakarta Pusat.
 
"Berhasil digagalkan tim Densus. Sebagian dilumpuhkan di Waduk Jatiluhur," ungkap Tito di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat 26 Mei 2017.

Tito menjelaskan, jaringan teroris bom Kampung Melayu masih berkaitan dengan teror di Taman Pandawa, Cicendo Bandung.
 
"Berhasil dilumpuhkan Densus dan Polda Jabar," jelas Tito.
 
Dua bom meledak di Terminal Kampung Melayu, Rabu 24 Mei 2017. Sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya meninggal. Tiga korban meninggal merupakan anggota Polri, dua lainnya warga sipil yang diduga pelaku.
 
Polisi memastikan bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Panci diisi paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan