Menlu Retno Marsudi saat menyambut 4 WNI korban sander Kelompok Abu Sayyaf di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Menlu Retno Marsudi saat menyambut 4 WNI korban sander Kelompok Abu Sayyaf di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto: MTVN/Ilham Wibowo

Penyerahan 4 WNI Korban Penyanderaan ke Keluarga Sore ini

Ilham wibowo • 13 Mei 2016 11:36
medcom.id, Jakarta: Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf akhirnya tiba di Jakarta. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, pemerintah segera menyerahkan empat orang ini kepada pihak keluarga.
 
"Empat saudara kita yang sempat disandera di Filipina telah mendarat dengan selamat di Jakarta. Hasil dari kerja sama semua pihak," kata Retno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (13/5/2016)
 
Pantauan Metrotvnews.com, rombongan empat WNI ini mendarat di Markas TNI AU sekitar pukul 10.20 WIB. Selain Menteri Luar Negeri, rombongan juga disambut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Tak ada sepatah kata pun yang disampaikan para WNI ini. Usai turun dari pesawat, mereka langsung naik kendaraan menuju Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

"Setelah ini kita akan bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan ulang. Apabila dalam kondisi sehat, sore ini pemerintah diwakili Kemlu akan menyerahkan pada keluarganya masing-masing," kata Retno.
 
Berita pembebasan empat sandera ini disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara kemarin. Pembebasan itu, kata Jokowi, merupakan buah dari pertemuan trilateral antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
 
Dengan bebasnya empat sandera itu maka semua sandera asal Indonesia telah bebas dari kelompok Abu Sayyaf.
 
Sebelumnya, pemerintah berhasil membebaskan 10 WNI yang sudah ditawan selama sebulan lebih oleh faksi berbeda dari kelompok Abu Sayyaf. Pembebasan itu disebut-sebut tak mengeluarkan sedikit pun biaya tebusan.
 
Empat WNI itu ditawan saat kapal hendak kembali dari Cebu Filipina menuju Tarakan. Kapal ini dibajak salah satu faksi dari kelompok militan Abu Sayyaf. Terdapat 10 ABK di dalam kapal itu, namun enam orang bisa diselamatkan polisi maritim Malaysia. Satu di antaranya tertembak, namun berhasil diselamatkan.
 


 
(Klik: 4 WNI Bekas Sandera Diserahkan ke Keluarga Sore Ini)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan