medcom.id, Jakarta: Ratusan massa dari Aliansi Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APPMI) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka mendesak transaparansi perekrutan pendamping desa melalui seleksi terbuka yang dilakukan Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
"Meminta kepada semua pihak agar menghentikan upaya-upaya memaksakan kehendak menjadi pendamping desa tanpa seleksi dengan jalan konspirasi politik," kata Koordinator Aksi Firman di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Massa APPMI berdemo di depan Istana Merdeka/Desi Angriani
Aksi tersebut dilakukan di balik kawat berduri dan dijaga puluhan Brimob serta Pasukan Matan dari Paspampres. Tak ada kericuhan dalam demo yang berlangsung selama enam puluh menit itu. Mereka juga meminta Kementerian PDT tetap fokus bekerja dan tidak terganggu dengan isu perombakan (reshuffle) kabinet jilid II.
"Agar pemerintah melalui Kementerian Desa tidak terganggu oleh kegaduhan akibat polemik," ujar dia.
Unjuk rasa tersebut merupakan aksi tandingan dari demo ratusan eks pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) beberapa waktu lalu. Mereka menolak perekrutan pendamping desa yang dituding tidak transparan.
medcom.id, Jakarta: Ratusan massa dari Aliansi Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APPMI) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka mendesak transaparansi perekrutan pendamping desa melalui seleksi terbuka yang dilakukan Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
"Meminta kepada semua pihak agar menghentikan upaya-upaya memaksakan kehendak menjadi pendamping desa tanpa seleksi dengan jalan konspirasi politik," kata Koordinator Aksi Firman di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Massa APPMI berdemo di depan Istana Merdeka/Desi Angriani
Aksi tersebut dilakukan di balik kawat berduri dan dijaga puluhan Brimob serta Pasukan Matan dari Paspampres. Tak ada kericuhan dalam demo yang berlangsung selama enam puluh menit itu. Mereka juga meminta Kementerian PDT tetap fokus bekerja dan tidak terganggu dengan isu perombakan (
reshuffle) kabinet jilid II.
"Agar pemerintah melalui Kementerian Desa tidak terganggu oleh kegaduhan akibat polemik," ujar dia.
Unjuk rasa tersebut merupakan aksi tandingan dari demo ratusan eks pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) beberapa waktu lalu. Mereka menolak perekrutan pendamping desa yang dituding tidak transparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)