medcom.id,Jakarta: Presiden Joko Widodo mau ruas tol Cikampek–Palimanan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, rampung sebelum Lebaran 2015. Presiden tak mau pengerjaan proyek bernilai Rp12 triliun itu molor lagi.
"Kita ingin mempercepat tol ini. Sebelum Lebaran 2015, jadi," kata Jokowi saat meninjau ruas tol Cikampek–Palimanan, Jumat (26/12/2014).
Jokowi hakul yakin ruas tol ruas sepanjang 116 kilometer itu bisa mengusir kemacetan yang acap terjadi di sepanjang jalur Pantura selama arus mudik dan balik. Sebab itu ia mau pengerjaanya dikebut.
"Ini akan memecah kemacetan di Pantura, hampir selesai. Sudah ada kesanggupan setelah Lebaran tuntas," terang mantan orang nomor satu di Jakarta, itu.
Pengerjaan tol Cikampek-Palimanan.Ant/Dedhez Anggara
Kalau selesai, tol Cikampek-Palimanan akan mencatat rekor prestasi interkoneksi satu-satunya di Indonesia yang merangkai empat provinsi sekaligus, yakni Banten-Jakarta-Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Tol Cikampek-Palimanan terbagi dalam tiga seksi. Seksi 1, ruas Sadang-Subang sepanjang 38 kilometer. Seksi 2, ruas Subang-Dawuan (53 Km). Seksi 3, Dawuan-Palimanan (25 Km).
Sementara pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terbagi menjadi enam tahap. Tahap pertama, Cikopo Kalijati (29,12 kilometer), tahap II Kalijati- Subang (9,56 kilometer), dan seksi III Subang-Cikedung (31,37 kilometer).
Tahap IV Cikedung-Kertajati (17,66 kilometer), tahap lima Kertajati Sumberjaya (14,51 kilometer), dan tahap VI Sumberjaya-Palimanan (14,53 kilometer).
Ada enam simpang susun sepanjang tol Cikampek-Palimanan. Lokasi Simpang Susun ada di daerah Kalijati (Kab. Subang), Cilameri-Subang (Kab. Subang), Cikedung (Kab. Indramayu), Kertajati dan Sumberjaya (Kab. Majalengka), serta Palimanan (Kab. Cirebon).
Pengerjaan tol Cikampek-Palimanan.MI/Adam Dwi
medcom.id,Jakarta: Presiden Joko Widodo mau ruas tol Cikampek–Palimanan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, rampung sebelum Lebaran 2015. Presiden tak mau pengerjaan proyek bernilai Rp12 triliun itu molor lagi.
"Kita ingin mempercepat tol ini. Sebelum Lebaran 2015, jadi," kata Jokowi saat meninjau ruas tol Cikampek–Palimanan, Jumat (26/12/2014).
Jokowi hakul yakin ruas tol ruas sepanjang 116 kilometer itu bisa mengusir kemacetan yang acap terjadi di sepanjang jalur Pantura selama arus mudik dan balik. Sebab itu ia mau pengerjaanya dikebut.
"Ini akan memecah kemacetan di Pantura, hampir selesai. Sudah ada kesanggupan setelah Lebaran tuntas," terang mantan orang nomor satu di Jakarta, itu.
Pengerjaan tol Cikampek-Palimanan.Ant/Dedhez Anggara
Kalau selesai, tol Cikampek-Palimanan akan mencatat rekor prestasi interkoneksi satu-satunya di Indonesia yang merangkai empat provinsi sekaligus, yakni Banten-Jakarta-Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Tol Cikampek-Palimanan terbagi dalam tiga seksi. Seksi 1, ruas Sadang-Subang sepanjang 38 kilometer. Seksi 2, ruas Subang-Dawuan (53 Km). Seksi 3, Dawuan-Palimanan (25 Km).
Sementara pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terbagi menjadi enam tahap. Tahap pertama, Cikopo Kalijati (29,12 kilometer), tahap II Kalijati- Subang (9,56 kilometer), dan seksi III Subang-Cikedung (31,37 kilometer).
Tahap IV Cikedung-Kertajati (17,66 kilometer), tahap lima Kertajati Sumberjaya (14,51 kilometer), dan tahap VI Sumberjaya-Palimanan (14,53 kilometer).
Ada enam simpang susun sepanjang tol Cikampek-Palimanan. Lokasi Simpang Susun ada di daerah Kalijati (Kab. Subang), Cilameri-Subang (Kab. Subang), Cikedung (Kab. Indramayu), Kertajati dan Sumberjaya (Kab. Majalengka), serta Palimanan (Kab. Cirebon).
Pengerjaan tol Cikampek-Palimanan.MI/Adam Dwi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)