Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Foto: MI/Arya Manggala.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Foto: MI/Arya Manggala.

Tiga Strategi Pemulihan Pariwisata NTB

Siti Yona Hukmana • 17 September 2018 07:37
Jakarta: Pemerintah berjanji memulihkan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) sesuai rencana tiga tahapan. Kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, tiga strategi pemulihan sektor pariwisata NTB diupayakan tetap berjalan 'on the track'.
 
"Pertama terkait Sumber Daya Manusia (SDM) fokusnya ke pelaku pariwisata di NTB. Kedua pemulihan destinasi, dan ketiga yaitu promosi dan pemasaran tetap dilakukan untuk mempromosikan NTB di berbagai kesempatan," kata Arief seperti dilansir dari Antara, Minggu, 16 September 2018.
 
Untuk industri pariwisata, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan relaksasi jasa keuangan. "Relaksasi pemulihan dan keringanan pembayaran listrik dan air, retribusi daerah, modal usaha dan utang di bank melalui koordinasi dengan instansi terkait," jelas Arief.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp4 Triliun untuk Pemulihan NTB
 
Sementara terkait 3A (atraksi, amenitas, aksesibilitas) pariwisata, Kemenpar sudah melakukan koordinasi dan bersurat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pembenahan Gili.
 
"Pertama melakukan rehabilitasi terumbu karang yang rusak di perairan 3 Gili dan penataan kembali jalur trekking Rinjani. Kemudian melakukan inventarisasi dampak gempa terhadap atraksi pariwisata. Ini memerlukan waktu lama, tapi kami terus mendorong," ujarnya.
 
Baca juga: 5.298 Guru Terdampak Gempa Dapat Tunjangan Khusus
 
Lalu mengenai aksesibilitas, Arief mengaku sudah mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk merehabilitasi kerusakan pelabuhan di destinasi yang terdampak. Hal utama adalah dengan memperbaiki Pelabuhan Penyeberangan Teluk Nara, Dermaga Gili Trawangan, Dermaga Publik Senggigi, Pelabuhan Wisata Bangsal, dan Dermaga Gili Air.
 
"Amenitasnya juga diperhatikan yaitu perbaikan homestay di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Shelter Sembalun, Senaru, dan Tete Batu. Serta perbaikan prasarana lampu jalan sepanjang jalur strategis pariwisata wilayah Senggigi, Lombok Utara, pembersihan dan penataan 3 Gili," tutup Arief.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan