medcom.id, Jakarta: Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan pencarian pesawat Trigana Air yang hilang kontak dan diduga menabrak gunung Tangok di pegunungan Bintang akan dilakukan oleh beberapa pihak.
"Penanganan selanjutnya oleh aparat setempat, jadi aparat gabungan juga TNI dan Polri dan juga Basarnas yang di Papua juga akan meneruskan pencarian besok sepagi mungkin," kata Jonan di gedung Kementrian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (16/8/2015).
Untuk memastikan kondisi pesawat serta lokasinya, Jonan mengatakan pihak Kementrian Perhubungan malam ini akan bertolak ke Jayapura.
"Kabasarnas juga akan ke sana malam ini bersama Direktur Jendral Perhubungan Udara untuk membantu penanganan evakuasi dan penjelasan kepada pihak tertentu. Kami juga meminta kepada Trigana (Air) untuk menangani pihak korban dengan sebaik-baiknya berdasarkan peraturaan yang berlaku," beber Jonan.
"Nanti informasi detil menganai jatuhnya pesawat, lokasi pesawat di mana dan penanganan korban, langsung nanti akan dilaporkan langsung dari bandara terdekat atau dari bandara Sentani di Jayapura," tandas Jonan.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
medcom.id, Jakarta: Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan pencarian pesawat Trigana Air yang hilang kontak dan diduga menabrak gunung Tangok di pegunungan Bintang akan dilakukan oleh beberapa pihak.
"Penanganan selanjutnya oleh aparat setempat, jadi aparat gabungan juga TNI dan Polri dan juga Basarnas yang di Papua juga akan meneruskan pencarian besok sepagi mungkin," kata Jonan di gedung Kementrian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (16/8/2015).
Untuk memastikan kondisi pesawat serta lokasinya, Jonan mengatakan pihak Kementrian Perhubungan malam ini akan bertolak ke Jayapura.
"Kabasarnas juga akan ke sana malam ini bersama Direktur Jendral Perhubungan Udara untuk membantu penanganan evakuasi dan penjelasan kepada pihak tertentu. Kami juga meminta kepada Trigana (Air) untuk menangani pihak korban dengan sebaik-baiknya berdasarkan peraturaan yang berlaku," beber Jonan.
"Nanti informasi detil menganai jatuhnya pesawat, lokasi pesawat di mana dan penanganan korban, langsung nanti akan dilaporkan langsung dari bandara terdekat atau dari bandara Sentani di Jayapura," tandas Jonan.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)