Jakarta: Sebanyak 338 ribu kendaraam diprediksi kembali ke Jakarta dari berbagai arah pada 25 Desember hingga 26 Desember 2019. Angka itu meningkat 43 persen dari jumlah lalu lintas harian normal, rata-rata 234 ribu kendaraan.
"Ratusan ribu kendaraan itu melalui empat gerbang tol (GT) yakni Cikampek Utama dan Kalihurip Utama di Timur, Cikupa di barat dan Ciawi di Selatan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Rabu, 25 Desember 2019.
Dia menerangkan lalu lintas tertinggi diprediksi datang dari arah timur, yakni 98 ribu kendaraan. Dia mengaku kenaikan terjadi 97 persen dari harian normal sebanyal 50 ribu kendaraan.
Pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan. Yakni menambah unit mobile reader di gerbang tol untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
"Kami juga telah menambah tiga unit gardu akses menyerong (Oblique Approach Booth/OAB) di GT Cikunir 6 untuk pengguna jalan yang menuju ke arah Jatiasih Jalan Tol JORR," jelasnya.
Selain itu, pemberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow akan dilakukan secara situasional. Rekayasa lalu lintas dilakukan melalui diskresi dan koordinasi dengan kepolisian. (Andhika Prasetyo)
Jakarta: Sebanyak 338 ribu kendaraam diprediksi kembali ke Jakarta dari berbagai arah pada 25 Desember hingga 26 Desember 2019. Angka itu meningkat 43 persen dari jumlah lalu lintas harian normal, rata-rata 234 ribu kendaraan.
"Ratusan ribu kendaraan itu melalui empat gerbang tol (GT) yakni Cikampek Utama dan Kalihurip Utama di Timur, Cikupa di barat dan Ciawi di Selatan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Rabu, 25 Desember 2019.
Dia menerangkan lalu lintas tertinggi diprediksi datang dari arah timur, yakni 98 ribu kendaraan. Dia mengaku kenaikan terjadi 97 persen dari harian normal sebanyal 50 ribu kendaraan.
Pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan. Yakni menambah unit
mobile reader di gerbang tol untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
"Kami juga telah menambah tiga unit gardu akses menyerong (Oblique Approach Booth/OAB) di GT Cikunir 6 untuk pengguna jalan yang menuju ke arah Jatiasih Jalan Tol JORR," jelasnya.
Selain itu, pemberlakukan rekayasa lalu lintas berupa
contraflow akan dilakukan secara situasional. Rekayasa lalu lintas dilakukan melalui diskresi dan koordinasi dengan kepolisian. (Andhika Prasetyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)