Jakarta: Pergantian tongkat Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu kepada Prabowo Subianto memunculkan kesan tersendiri dari kedunya. Pasalnya, mereka merupakan teman seperjuangan saat menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil) 1974.
Saat bertemu, kelakar keduanya tidak bisa terbendung lagi. Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Ryamizard mengetahui banyak rahasia tentang dirinya.
"Pak Ryamizard adalah seorang patriot, kawan saya lama. Kami dulu di taruna sama-sama kompi, yang baraknya pun sama. Jadi semua rahasia saya beliau tahu. Jadi, jangan banyak dibuka pak," ujar Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2019.
Hal itu diamini Eks Menhan Ryamizard. Ia mengenang suka duka saat bersama-sama menjadi taruna. Kejadian yang sulit dilupakan ketika bersama-sama menjalani hukuman.
"Kadang sama-sama manjat tiang listrik karena tidak bisa sapta marga. Terlalu banyak kenangan dengan beliau ini, karena dua tahun sama-sama satu kompi," tuturnya.
Sebabnya, Ryamizard mengaku lega menyerahkan jabatan Menhan kepada Prabowo yang tidak lain merupakan teman baik dan seploncoan. Ia yakin Prabowo dapat membawa Kementerian Perthanan menjadi lebih baik.
"Saya lega menyerahkan tugas dan tanggung jawab ini kepada saudara saya teman saya Pak Prabowo. Dari awal masuk diplonco sampai jungkir balik sama-sama, sekarang sama-sama lagi," tutur Ryamizard.
Jakarta: Pergantian tongkat Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu kepada Prabowo Subianto memunculkan kesan tersendiri dari kedunya. Pasalnya, mereka merupakan teman seperjuangan saat menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil) 1974.
Saat bertemu, kelakar keduanya tidak bisa terbendung lagi. Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Ryamizard mengetahui banyak rahasia tentang dirinya.
"Pak Ryamizard adalah seorang patriot, kawan saya lama. Kami dulu di taruna sama-sama kompi, yang baraknya pun sama. Jadi semua rahasia saya beliau tahu. Jadi, jangan banyak dibuka pak," ujar Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2019.
Hal itu diamini Eks Menhan Ryamizard. Ia mengenang suka duka saat bersama-sama menjadi taruna. Kejadian yang sulit dilupakan ketika bersama-sama menjalani hukuman.
"Kadang sama-sama manjat tiang listrik karena tidak bisa sapta marga. Terlalu banyak kenangan dengan beliau ini, karena dua tahun sama-sama satu kompi," tuturnya.
Sebabnya, Ryamizard mengaku lega menyerahkan jabatan Menhan kepada Prabowo yang tidak lain merupakan teman baik dan seploncoan. Ia yakin Prabowo dapat membawa Kementerian Perthanan menjadi lebih baik.
"Saya lega menyerahkan tugas dan tanggung jawab ini kepada saudara saya teman saya Pak Prabowo. Dari awal masuk diplonco sampai jungkir balik sama-sama, sekarang sama-sama lagi," tutur Ryamizard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)