Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Medcom.id/Anggi Tondi
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Medcom.id/Anggi Tondi

Mendagri Minta Pemda Kampanyekan Setop Boros Pangan

Faustinus Nua • 08 Juni 2023 12:13
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara nomor dua di dunia dengan tingkat boros pangan atau Food Loss and Waste (FLW) setelah Arab Saudi. Hal itu berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), sehingga meminta kepala daerah untuk mengampanyekan setop boros pangan kepada masyarakat.
 
"Kita termasuk negara nomor dua setelah Saudi, ini mungkin informasi yang menarik, tapi kami kira kita perlu merumuskan nanti badan pangan pemerintah pusat perlu merumuskan ini kampanye mengenai setop boros pangan ini," kata Tito dalam keterangannya, Kamis, 8 Juni 2023.
 
Menurutnya, kampanye setop boros pangan saat ini belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar melakukan tindakan dalam rangka menghemat pangan.

"Kampanye mengenai setop boros pangan ini belum begitu dicerna oleh masyarakat, oleh kita semua, apa yang harus dilakukan riilnya baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat dalam rangka untuk menghemat pangan, supaya tidak terjadi pembuangan terbuang sia-sia," tegasnya.
 
Baca juga: Mendagri Ungkap Senjata KKB Papua Dipasok dari Papua Nugini

 
Sementara itu, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Bapanas I Gusti Ketut Astawa menjelaskan bahwa secara global ada sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun. Angka ini setara dengan 1/3 pangan yang diproduksi untuk dikonsumsi penduduk dunia. Khusus untuk Indonesia, timbunan FLW pada tahun 2000 hingga 2019 mencapai 23-48 juta ton/tahun.
 
"Mudah-mudahan jargon setop boros pangan ini yang begitu besar bisa kita turunkan sehingga akan lebih bermanfaat dan bisa memacu ekonomi kita itu sendiri," ujar Gusti.
 
Mengingat potensi FLW yang begitu besar Gusti berharap, adanya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah yang mampu menekan angka boros pangan di dalam negeri. "Oleh karena itu mari kita gaungkan dalam rangka jaga ketahanan pangan nasional di wilayah masing-masing," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan