Kiat Mudik Aman dan Lebaran dari Pencurian Data Melalui Phishing

Jakarta: Masyarakat diminta tetap waspada terkait kejahatan siber phishing selama mudik dan perayaan Idulfitri 2023. Pishing adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. "Momentumnya seperti liburan Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk menjamurnya skema berbahaya semacam ini," kata Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik Chris Connell saat dikutip dari Antara, Rabu, 19 April 2023. Dia menyampaikan pertimbangan aksi kejahatan siber phishing meningkat. Salah satunya meningkatnya aktivitas pemenuhan kebutuhan melalui daring. “Saat perayaan besar, semua orang ingin memesan sesuatu yang bagus tanpa merogoh kocek berlebihan. Bayangkan kita mendapati iklan tentang promo besar-besaran di maskapai penerbangan premium, hotel, dan segala jenis penawaran menarik yang berhubungan dengan liburan. Ini sangat menarik bagi para pelancong," ungkap dia.   Berikut sejumlah langkah agar terhindar dari phishing selama mudik dan perayaan Idulfitri 2023. Pertama, tetap waspada dan perhatikan secara seksama setiap email, pesan, dan unggahan media sosial yang tidak diinginkan. Pindai tautan sebelum membukanya dan jangan mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Berhati-hatilah terhadap tautan yang mengarah ke situs web yang mencurigakan atau tidak biasa. Kedua, pastikan hanya membeli tiket dan memesan kamar hotel dari perusahaan secara langsung. Masyarakat juga disarankan memesan tiket melalui situs terkemuka. Ketiga, cadangkan semua data Anda sebelum bepergian. Gunakan kata sandi yang kuat terhadap setiap layanan atau aplikasi. Keempat, pertimbangkan tak membawa perangkat kerja dan data-data penting jika tidak dibutuhkan. Simpan data di cloud dengan aman. Kelima, pertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit sebab banyak di antaranya memiliki perlindungan bawaan terhadap penipuan. Jika membayar secara online, pastikan mesin dan browser benar-benar mutakhir dengan versi terbaru. Penting juga untuk tidak menggunakan wi-fi publik. Pertimbangkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN). "Terakhir, jangan menaruh semua uang Anda dalam satu keranjang. Bawalah dua, tiga, atau lebih kartu kredit atau debit, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, rencana cadangan selalu tersedia," ujar dia. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.