Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Jokowi Ingin Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Digital Dioptimalkan

Kautsar Widya Prabowo • 08 Mei 2023 11:29
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia harus dioptimalkan. Hal tersebut diyakini dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
 
Ia menyebut pangsa pasar dari ekonomi digital di ASEAN sangat besar. Tercatat, mencapai 40 persen dari transaksi ekonomi digital di ASEN.
 
"Indonesia bisa terus berperan sebagai pemain utama di ASEAN," ujar Presiden Jokowi saat membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia secara virtual, Senin, 8 Mei 2023. 

Selain itu, Presiden mengungkapkan Indonesia adalah negara dengan jumlah start-up terbesar keenam di dunia. Tercatat sebanyak 2.400 start-up berdiri di Tanah Air. 
 
"Nilai ekonomi digital Indonesia juga diproyeksikan mencapai USD130 miliar di tahun 2025 dan akan terus tumbuh USD315 miliar di tahun 2030," jelasnya. 
 
Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Indonesia Siap Selenggarakan KTT Ke-42 ASEAN

Presiden menjelaskan peningkatan ekonomi digital perlu diimbangi dengan inovasi sistem pembayaran digital dan adanya kepercayaan masyarakat. Maka, Kepala Negara ingin inovasi sistem pembayaran digital harus terus di kembangkan.
 
"Semua inovasi harus dilakukan hati-hati memperhatikan dan memiliki antisipasi risiko, sistem keamanan yang handal dan sistem perlindungan konsumen yang baik. Mitigasi risiko ini harus betul betul dihitung," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan