Fakta-Fakta Mahasiswi di Jakarta Barat Lompat dari Lantai 6 Kampus, Diduga Bunuh Diri

Jakarta: Seorang mahasiswi ditemukan tewas di pelataran gedung kampus di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Korban yang diketahui berinisial E (18) diduga meninggal dunia setelah melompat dari lantai 6 gedung kampus pada Jumat 4 Oktober 2024. "Benar, telah ditemukan mayat perempuan atas nama inisial E (18) yang jatuh dari lantai 6 gedung kampus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 5 Oktober 2024. Baca juga: Dokter UNAIR Ungkap Fakta-Fakta tentang Munculnya Gejala Ingin Bunuh Diri Jenazah Ditemukan oleh Sekuriti Kampus Jenazah E ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB oleh seorang sekuriti kampus yang tengah bertugas melakukan patroli. Sekuriti bernama DS mengaku awalnya melihat mahasiswi tersebut berdiri di pinggir dak lantai 6 gedung kampus. "Saksi melihat perempuan berdiri di pinggir dak lantai 6," ujar Ade Ary. Saksi sempat mencoba memperingatkan E agar turun, namun mahasiswi tersebut menggelengkan kepala, menolak peringatan tersebut. Percobaan Bujukan Gagal Setelah peringatan tersebut, DS kemudian menemui saksi lainnya untuk meminta bantuan dalam upaya membujuk korban agar segera turun dari tempat berbahaya itu. Namun, sebelum mereka sempat melakukan tindakan lebih lanjut, tiba-tiba terdengar suara keras yang diduga sebagai suara korban jatuh. "Tidak lama kemudian terdengar suara jatuh. Mereka kemudian berlari mengarah sumber suara," ujar Kombes Ade Ary. Sesampainya di lokasi, saksi mendapati korban telah jatuh dan tergeletak di selasar kampus dalam posisi telungkup, dengan luka yang sangat parah. "Setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya. Diduga Bunuh Diri Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut, namun dugaan awal menunjukkan bahwa korban kemungkinan besar melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai 6. "Korban meninggal diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 6," pungkas Ade Ary. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan bukti untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.