Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan). Medcom.id/Yona
Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan). Medcom.id/Yona

Densus 88 Pastikan 5 Bom Rakitan di Poso Tidak Terkait Aksi Teror

Siti Yona Hukmana • 17 Oktober 2024 16:51
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami penemuan lima bom rakitan di Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Densus 88 memastikan bom rakitan itu tidak terkait dengan aksi teror.
 
"Temuan ini tidak terkait aksi teror atau kelompok teror tertentu," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Oktober 2024.
 
Sebelumnya, seorang warga di Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menemukan bom rakitan saat hendak berkebun pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kepala Operasi Madago Raya Kombes Boy FS Samola mengatakan bom rakitan tersebut berjumlah lima buah. Temuan itu langsung disita Satgas Madago Raya.

“(Sebanyak) Empat bom rakitan berhasil didisposal (dimusnahkan), sedangkan satu sisanya sudah dalam kondisi berkarat dan rusak berat,” kata Samola, Rabu, 16 Oktober 2024.
 
Menurut Samola, penemuan itu bermula saat pemilik kebun, Amirudin, sedang membersihkan lahannya. Ketika parang yang digunakan membentur benda keras, Amirudin pun menemukan bom rakitan.
 
Baca Juga: Warga Malang Temukan Bom Aktif Peninggalan Perang Dunia II

Sebanyak lima bom rakitan berjenis lontong itu terbuat dari pipa besi dengan sumbu di bagian atasnya. Amirudin menemukan benda berbahaya itu terbungkus dalam kemasan ember plastik.
 
“Penemuan bom yang dilaporkan kepada aparat menjadi bukti bahwa warga semakin proaktif menjaga lingkungan. Ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
 
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim Gegana Satbrimob Polda Sulteng bersama Tim Inafis Polres Poso ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa benda mencurigakan itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Samola mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait untuk menciptakan Kabupaten Poso yang aman, damai dan kondusif.
 
"Penemuan bom rakitan ini menjadi peringatan bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan," tuturnya.
 
Masyarakat juga diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Kemudian, melaporkan segera jika menemukan atau menyimpan benda-benda mencurigakan untuk diserahkan ke pihak kepolisian setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan