DenisComm
DenisComm

Reli Portugal 2014

Perjuangan Subhan Aksa di Portugal Berbuah Dua Poin

06 April 2014 21:00

medcom.id: Hari terakhir Vodafone Rally de Portugal, Minggu (6/4) akhirnya hanya berhasil dilalui oleh 73 mobil dari 84 kontestan. Sebagian besar terhenti akibat kecelakaan. Termasuk dua peserta WRC2 yang sampai SS terakhir bertarung berebut posisi dengan pereli Indonesia Subhan Aksa.
 
Subhan menempati posisi ke-19 dalam putaran ke-4 serial FIA World Rally Championship ini. Di kelas WRC2 ia finis di urutan 9 yang berarti langkah maju dari posisi tahun lalu yang finis ke-11.
 
Subhan dan navigatornya Nicola Arena cukup gembira perjuangan keras mereka yang dijalani dengan perjuangan ekstra dalam empat hari berturut membuahkan hasil, meskipun hanya 2 poin.

"Tiga SS terakhir hari ini sangat menyenangkan. Dua kesalahan memilih ban menjadi problem besar pada hari sebelumnya. Hari ini, lawan yang mengalami masalah. Alhamdulillah hasilnya lebih baik dari tahun lalu, selisih waktu dengan lawan pun tak terlalu jauh." kata Subhan.
 
Setelah terlempar ke posisi 12 seusai SS-13, Subhan melakoni tiga SS terakhir tanpa beban selain ingin menikmati lomba di dalam kokpit mobil. Hasilnya malah lebih baik.
 
"Great weekend, bisa mendapuk poin dalam reli sesulit ini. Seperti dikatakan para pengamat, ini event WRC2 paling semarak sejak tahun lalu baik kualitas maupun kuantitasnya. So, dua poin layak dirayakan," tegas Nicola Arena.
 
Pendapat navigator Subhan itu benar, ulasan di beberapa media reli dunia memang menyoroti WRC2 secara khusus di Reli Portugal. Tercatat 20 peserta yang bertarung dan kualitas pesertanya pun bisa terbilang seimbang. Itu dibuktikan fakta lomba yang menghadirkan beberapa pereli selaku pemenang SS. Tidak seperti musim lalu yang didominasi segelintir peserta.
 
Kelas WRC2 Portugal akhirnya dimenangi Nasser Al-Attiyah, pereli berpengalaman Qatar yang sebelumnya bergabung dalam tim pabrikan WRC dan juga berpengalaman di ajang Rally Dakar. Ia naik podium bersama Jari Ketomaa (Finlandia) dan Pontus Tidemand (Swedia) yang naik ke WRC2 setelah menjadi juara dunia WRC Junior 2013.
 
"Tingkat persaingan di WRC2 memang sangat keras dan itu tantangan tersendiri. Hasil Porutgal tentunya akan menambah kepercayaan diri ke seri selanjutnya. Kita tunggu saja bagaimana selanjutnya," ucap Subhan yang untuk kali ketiga mendapat poin WRC2 setelah tahun lalu di Rally Wales, Inggris.
 
RO


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CDX)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan