Jakarta: Akun twitter Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) diretas usai mengunggah cuitan yang mengkritik presiden Jokowi.
Sebelumnya, BEM UI mencuitkan pernyataan bernada menyindir Jokowi. "Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat," tulis BEM UI.
JOKOWI MILIK PARPOL, BUKAN MILIK RAKYAT pic.twitter.com/yjCULFSqty
— BEM UI (@BEMUI_Official) May 20, 2023
Cuitan tersebut memang merupakan bentuk kritikan BEM UI yang menilai presiden Jokowi tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sayangnya, imbas dari kritikan itu, pihak BEM UI mengaku kehilangan akses atas akun BEM UI sejak Minggu, 21 Mei 2023 malam. Bahkan akun BEM UI log out (keluar) secara otomatis dari gawai.
"Secara tiba-tiba seluruh akun twitter BEM UI ter-log out dari seluruh gawai yang ada dan hingga kini belum bisa kembali untuk masuk," kata BEM UI.
Bentuk pembungkaman
Terlepas dari siapa yang meretas akun Twitter mereka, BEM UI menilai cara ini (peretasan) merupakan bentuk pembungkaman atas kritik yang disampaikan publik.
"Kami BEM UI sekali lagi menegaskan, upaya pembungkaman apapun terhadap kami, tidak akan membuat kami menjadi takut dan terdiam," kata BEM UI.
"Justru upaya penekanan ini menjadikan kami semakin yakin bahwa kami berada di jalan perjuangan yang tepat," pungkas BEM UI.
Jakarta: Akun twitter Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (
BEM UI) diretas usai mengunggah cuitan yang mengkritik presiden
Jokowi.
Sebelumnya, BEM UI mencuitkan pernyataan bernada menyindir Jokowi. "Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat," tulis BEM UI.
Cuitan tersebut memang merupakan bentuk kritikan BEM UI yang menilai presiden Jokowi tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sayangnya, imbas dari kritikan itu, pihak BEM UI mengaku kehilangan akses atas akun BEM UI sejak Minggu, 21 Mei 2023 malam. Bahkan akun BEM UI
log out (keluar) secara otomatis dari gawai.
"Secara tiba-tiba seluruh akun twitter BEM UI ter-log out dari seluruh gawai yang ada dan hingga kini belum bisa kembali untuk masuk," kata BEM UI.
Bentuk pembungkaman
Terlepas dari siapa yang meretas akun Twitter mereka, BEM UI menilai cara ini (peretasan) merupakan bentuk pembungkaman atas kritik yang disampaikan publik.
"Kami BEM UI sekali lagi menegaskan, upaya pembungkaman apapun terhadap kami, tidak akan membuat kami menjadi takut dan terdiam," kata BEM UI.
"Justru upaya penekanan ini menjadikan kami semakin yakin bahwa kami berada di jalan perjuangan yang tepat," pungkas BEM UI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)