Ilustrasi. Foto: Branda Antara
Ilustrasi. Foto: Branda Antara

Arcturus Terdeteksi, Ada Baiknya Divaksin sebelum Mudik

Antara • 14 April 2023 16:28
Jakarta: Menjelang hari raya Idulfitri, covid-19 subvarian Omicron baru, Arcturus, sudah terdeteksi ada di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat kembali meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
 
"Dianjurkan untuk melakukan vaksinasi booster bagi masyarakat yang hendak mudik," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Jumat, 14 April 2023. 
 
Subvarian Omicron baru XBB.1.16 ini diduga menjadi penyebab melonjaknya kasus covid-19 di sejumlah negara. Di Indonesia, kasus covid-19 memang masih terbilang terkendali. Namun, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi sudah memasuki musim mudik Lebaran.

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan meningkatnya kasus positif  menunjukkan bahwa covid-19 tetap ada. Pemerintah juga belum mencabut status pandemi. Masyarakat tidak perlu panik menghadapi kondisi ini, namun harus tetap waspada.
 
"Yang belum di-booster segeralah mendapatkannya, dan kita jaga pola hidup sehat yang selama ini sudah kita kerjakan, serta ikuti informasi kesehatan yang valid," ujar dia.
 
Per Kamis, 13 April, penerima vaksin booster di Indonesia sudah mencapai 68,69 juta atau 37,83 persen (%) dari target vaksinasi covid-19 nasional sebanyak 234,66 juta orang. Jawa Barat menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi booster paling tinggi, yakni 15,47 juta dosis.
 
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksin booster agar mudik aman dan nyaman. Vaksin penting untuk pembentukan antibodi yang optimal. Apalagi saat Lebaran, masyarakat akan bertemu dengan banyak orang.
 
"Vaksin untuk membentuk pertahanan yang optimal. Butuh waktu satu sampai dua minggu setelah penyuntikan (antobodi terbentuk). Jadi, sebelum mudik minggu depan dan bertemu keluarga, kita harus vaksin dulu," kata Reisa.
 
Baca: Ini Gejala Covid-19 Varian Arcturus, Bila Mengalami Segera Periksa ke Puskesmas
 
Kemenkes mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia berdasarkan hasil penelusuran genome squencing pada akhir Maret 2023.
 
"Sampai saat ini sudah dua kasus (Arcturus) yang ditemukan," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril seperti dikutip dari Antara.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan